Pasar Hewan di Gunungkidul Ditutup 2 Pekan gegara 6 Sapi Terindikasi Terpapar PMK  (Foto: iNews/Erfan Erlin)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul tetap melakukan penutupan pasar hewan sampai dengan 17 Juni, meski pedagang mendesak segera dibuka. Muncul wacana pembukaan terbatas untuk mencegah penularan penyakit kuku dan mulut (PKM) lebih luas. 

“Masih sesuai rencana, penutupan dari 2 sampai 17 Juni,” kata Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantono, Rabu (8/6/2022). 

Menurutnya, tidak ada wacana untuk memperpanjang penutupan pasar hewan seperti yang dilakukan di Kabupaten Klaten. Nantinya akan dibuka dengan pengawasan dan pengetatan. 

“Belum ada rencana (penutupan), tetap kita akan buka dengan pengetatan," kata dia. 

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan pihaknya masih akan mengkaji terkait penutupan pasar hewan. Sebab Pemkab Klaten memperpanjang penutupan pasar, sementara banyak pedagang Klaten yang biasanya masuk di Gunungkidul. 

“Kami akan koordinasikan dengan beberapa instansi terkait lainnya,” katanya.

Dinas mencatat sampai saat ternak yang suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ada 118 ekor di mana 22 di antaranya positif dan 1 di antaranya mati. 

“Masih di bawah 5 persen, dan itu yang mati karena baru lahir,” katanya. 

Wibawanti menandaskan saat ini hewan-hewan ternak yang suspek PMK tersebut masih dikarantina dan dipantau ketat oleh petugas Puskeswan setempat. Hewan ternak yang suspek tersebut dikarantina di kandang masing-masing.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network