Ilustrasi pembacokan (Foto: Istimewa)

SLEMAN, iNews.id – Seorang pelajar di Kabupaten Sleman, DIY Galih Widianto (18) menjadi korban pembacokan di underpass Kentungan, Sleman. Korban mengalami luka bacok dan harus mendapatkan 31 jahitan.

Aksi penganiayaan ini dilakukan sekelompok pemuda pada Sabtu (26/9/2020) dinihari. Korban saat itu habis main di rumah temannya di wilayah Depok bersama 11 orang rekannya. Saat melintas di TKP, korban dipepet para pelaku yang menggunakan sekitar 10 sepeda motor dan berboncengan dan menantang korban.

“Saya dan teman-teman bingung karena tidak kenal para pelaku,” katanya kepada wartawan Rabu (14/10/2020).

Saat itulah salah satu pelaku menusuk punggung korban dua kali. Sedangkan rekan-rekannya memilih kabur dan minta pertolongan. Korban yang berusaha melawan justru terkena dua kali tusukan lagi.

“Setelah menusuk mereka pergi ke arah barat dan saya dilarikan ke RSUP DR Sardjito,” katanya.

Galih mengatakan, para pelaku usianya masih muda dan seumuran dengan dirinya. Mereka terpengaruh minuman keras, karena sempat melempar botol miras yang sudah kosong. Pelaku penganiayaan hanya tiga, selebihnya hanya memanas-manasi pelaku.

“Saya masih harus menjalani rawat jalan, ada 31 jahitan,” kata warga Mlati, Sleman ini.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah belumbisa memberikan keterangan lebih rinci. Petugas masih akan berkoordinasi dengan adanya kasus penganiayaan dengan senjata tajam ini.

“Kita masih akan berkoordinasi untuk menangani dugaan kasus itu,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network