YOGYAKARTA, iNews.id - Pelaku industri pariwisata mengapresiasi rencana gelaran Indonesia Corporate Travel and MICE (ICTM) 2020 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka menyambut positif dan memberikan dukungan penuh karena dinilai memberikan dampak besar bagi kemajuan sektor pariwisata yang saat ini lesu karena pandemi.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengaku telah mendapatkan sosialisasi awal mengenai ICTM tersebut. Mengacu pada situasi saat ini, dia pun memberikan acungan jempol untuk ICTM 2020. Kegiatan ini dapat memicu optimism masyarakat.
"Saya kira ini mampu menumbuhkan keyakinan publik berwisata dan menginap atau konsep Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Yogyakarta," kata Deddy di Yogyakarta, Rabu (16/9/2020).
Dia menjelaskan, dengan informasi melalui media massa termasuk jaringan MNC Media, gelaran ICTM dengan protokol kesehatan akan berjalan sukses. ICTM menjadi salah satu bukti upaya menggeliatkan ekonomi pariwisata di tengah pandemi.
"Kita siap menyampaikan kepada anggota PHRI DIY dan juga stake holder pariwisata," kata dia.
Hal senada disampaikan penasihat Asosiation The Indonesian of Tour and Travel Agencies (Asita) Edwin Ismedi Himma. Menurut dia, gelaran ICTM 2020 akan mendukung keberadaan Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.
Edwin memandang ICTM sebagai agenda penting untuk membangkitkan ekonomi dan pariwisata karena menjadi ajang pertemuan buyer dan seller di industri pariwisata. Selain itu ada pula berbagai agenda yang dapat mengungkit wisata di Yogyakarta.
Upaya membangkitkan geliat ekonomi pariwisata di masa pandemi Covid-19 memang terus dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Yogyakarta terpilih menjadi salah satu dari lima kota di Indonesia untuk menggelar ICTM 2020.
Event Director ICTM Johanes Chang mengatakan, ICTM merupakan salah satu upaya untuk menstimulasi ekonomi pariwisata. Terlebih di masa pandemi saat ini yang sangat dirasakan para pelaku pariwisata. Yogyakarta merupakan satu dari lima kota setelah sosialisasi di Bali. Sosialisasi juga akan digelar di Jakarta, Bogor, dan Malang.
"Kita berharap di Yogyakarta ini dari perwakilan pelaku pariwisata seperti PHRI, Asita kemudian UMKM, airlines, maupun startup lokal," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyambut baik kegiatan dari Kemenparekraf yang didukung penuh MNC Media ini. Menurutnya agenda ini menjadi salah satu upaya membangkitkan kembali pariwisata DIY di masa pandemi.
"Ini kesempatan baik bagi DIY mulai membangkitkan kembali pariwisata dan menunjukkan sebagai kota MICE di Indonesia," katanya. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan zoom meeting antara Kemenparekraf, Dinas Pariwisata DIY serta MNC Media.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait