Pratu Ida Bagus Putu S yang gugur di Papua. (Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Prajurit TNI Pratu Ida Bagus Putu S gugur saat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (21/9/2021) pagi. Pratu Ida Bagus adalah anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 403/Wirasada Pratista (WP) yang bermarkas di Kentungan Sleman.

Pratu Ida Bagus terkena tembakan di kepala yang menembus helm militer saat pengamanan di Bandara Kiwi. Ida Bagus berasal dari Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Dia lahir di Pontianak, 9 April 1998.

Di kesatuannya dia menjabat sebagai Tabakpan 3 RO 1 Ton Kipan B Yonif 403/WP Rem 072/pmk atau anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 403/Wirasada Pratista (WP) yang bermarkas di Kentungan, Sleman. Batalyon ini merupakan satuan tempur infanteri di jajaran Korem 072/Pamungkas.

Pratu Ida Bagus bertugas di Kiwirok Pos Kipur, Pegunungan Bintang, Papua. Dia gugur ketika mengamankan Bandara Kiwi saat proses evakuasi jenazah tenaga kesehatan Gabriela Meilani yang meninggal beberapa waktu lalu.

Pertempuran ini melibatkan personel gabungan TNI Polri dengan KKB Papua pimpinan Lemak Taplo.

“Pada Selasa pukul 06.40 WIT, telah terjadi kontak antara aparat TNI dengan KST Ngalum Kupel di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang yang mengakibatkan satu anggota TNI gugur,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Reza Nur Patria, Selasa (21/9/2021).

Diketahui, aksi biadab dilakukan KKB Papua dengan menyerang dan membakar Puskesmas Kiwirok. Suster Gabreilla Meilani, seorang nakes di Puskesmas Kiwirok gugur dalam serangan brutal tersebut.

“Mohon doa dari kita semua, semoga aparat TNI-Polri yang bertugas selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dalam menegakkan kedaulatan NKRI di Tanah Papua,” tuturnya.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network