Anggota DPR Gandung Pardiman secara simbolis menyerahkan bantuan untuk anak yatim piatu akibat Covid-19. (Foto : Dok Humas GPC)

SLEMAN, iNews.id-  Jumlah anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19 di DIY cukup tinggi. Mereka harus mendaptkan perhatian agar bisa melanjutkan pendidikan.

"Anak-anak ini butuh perhatian. Mari bersama-sama meringankan beban mereka agar bisa melanjutkan pendidikan," kata anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DIY,  Nurcholis Suharman di sela-sela penyerahan bantuan untuk anak yatim di Dusun Turgo Gede, Hargobinangun, Pakem Sleman Yogyakarta, Sabtu ( 15/1/2022). 

pemberian bantuan ini bekerja sama dengan CSR Pertamina. Dalam kesempatan itu setiap anak mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000.  

"Kami berharap pemberian bantuan ini bisa berkelanjutan dan kami mendorong kelompok ini memiliki paguyuban biar mudah komunikasi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima iNews.id, Minggu (16/1/2022). 

Sebelumnya, kata Nurcholis,  ratusan anak telah diberikan bantuan Rp2  juta melalui dana keistimewaan serta APBD. 

Nurcholis meminta kepada Pemda DIY maupun kabupaten dan kota untuk memberikan bantuan kepada anak yatim piatu akibat Covid-19 secara berkelanjutan. Selain uang tunai bentuk bantuan bisa juga berbentuk program pendampingan yang bermanfaat secara langsung untuk pendidikan mereka.

"Misalnya dengan memberikan program tambahan pembelajaran atau pelatihan khusus untuk mendukung kemampuan akademik anak ini," kata anggota Komisi B DPRD DIY ini.

Sementara itu, anggota DPR Gandung Pardiman yang juga datang ke acara itu menyebut perlu adanya beasiswa berkelanjutan bagi anak yatim korban Covid-19 ini. 

"Seharusnya hal ini menjadi bagian dari penanganan Covid-19 karena berkaitan dengan kondisi sosial warga terdampak. Jika pemerintah daerah memiliki keterbatasan harus menggandeng swasta melalui CSR sehingga anak yatim piatu ini tetap mendapatkan berbagai hak sebagai anak terutama pendidikan," ujarnya.

Menurut Ketua DPD partai Golkar DIY ini pemberian beasiswa menjadi alasan paling logis karena sering ditemukan orang tua yang kesulitan membiayai pendidikan anak.

"Jika beberapa waktu lalu masyarakat trenyuh lantaran ada anak artis jadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan, kalau saya lebih trenyuh yang ini. Bagaimana tidak anak-anak ini masih kecil dari keluarga yang kurang mampu menjadi yatim piatu karena orang tuanya terkena Covid," ujarnya. 

Gandung meminta pemerintah memprogramkan penanganan anak-anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19. Ini sebagai satu kesatuan penanganan Covid-19


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network