GUNUNGKIDUL, iNews.id – Bupati Gunungkidul Sunaryanta belum akan melakukan pengetatan mobilitas terhadap masyarakat yang keluar masuk wilayahnya. Untuk mencegah penularan Covid-19 varian Omicron warga diminta untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Kami belum ada rencana pengetatan mobilitas masyarakat, namun kami memastikan tetap siaga dengan adanya potensi penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta, Sabtu (15/1/2022).
Menurutnya, Dinas Kesehatan Gunungkidul dan pemangku kepentingan lainnya berupaya menuntaskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Salah satunya menyasar anak-anak usia 6-11 tahun. Selain itu juga melakukan vaksinasi penguat atau vaksin booster kepada lansia dan penderita komorbid untuk mengurangi dampak risiko bila terkonfirmasi Covid-19.
Sunaryanta juga berharap masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan saat beraktivitas. Program vaksinasi kini digencarkan untuk menekan potensi lonjakan kasus.
"Seperti penanganan Covid-19 di sisi kesehatan, tetap kami siapkan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Gunung Kidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengatakan, pengetatan mobilitas belum akan dilakukan. Sejauh ini polisi belum menerima petunjuk pengetatan mobilitas masyarakat di sektor transportasi.
Meskipun belum ada pengetatan, Aditya menyatakan hingga kini pengawasan terhadap aktivitas masyarakat tetap berjalan, terutama di kawasan wisata, yang aktivitasnya tergolong tinggi.
"Pengawasan kami lakukan bersama tim gabungan satgas Covid-19," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait