Sebuah alat berat diterjunkan untuk menyingkirkan material tanah di Blembem, Candirejo yang menimbun dua warga. (Foto; iNews.id/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul berencana merelokasi enam kepala keluarga (KK) warga Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin yang terancam longsor. Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman masih mencari lokasi yang tidak jauh dari lokasi saat ini namun lebih aman. 

“Kami akan relokasi enam KK yang saat ini masih mengungsi di SD Candirejo karena rumah mereka terancam longsor,” kata Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Irawan Jatmiko, Rabu (4/1/2023). 

Saat ini dinas masih mencari lokasi yang paling tepat, tidak jauh dari rumah mereka namun lokasinya lebih aman. Setiap rumahnya nanti akan dibangun dengan anggaran Rp60 juta.  

“Januari sampai Februari kami akan mencari tanah untuk relokasi,” katanya.  
 
Keputusan merelokasi warga ini mendasarkan hasil kajian dari BPBD Gunungkidul bersama Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada. Dari hasil kajian disarankan agar korban direlokasi karena kondisi bukit cukup rawan. 
 
Longsoran bukit di Candirejo terjadi pada awal bulan Nomber 2022 silam. Saat ini ada beberapa rumah warga yang roboh terkena material longsoran tanah. Bahkan ada dua warga yang meninggal dan tertimbun longsor.

Kondisi ini membuat sejumlah warga memilih mengungsi, karena kondisi rumahnya terancam. Mereka mengungsi ke lokasi yang aman dan akhirnya ditempat di bekas bangunan SD Pacarejo. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network