SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berani menghadapi masa pandemi Covid-19 dengan meningkatkan kemampuan go digital. Pasar digital memiliki segmen pasar lebih luas yang tidak terbatas ruang dan waktu.
“UMKM harus berani meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan produk untuk bersaing dengan produk asing yang membanjiri e-commerce Indonesia,” kata Kustini saat membuka Gebyar UMKM Kapanewon (Kecamatan) Mlati, Senin (29/11/2021).
UMKM telah teruji mampu bertahan dan bersaing dalam kondisi yang kurang menentu. Mereka mampu menghasilkan produk yang bisa diterima pasar dan bisa beradaptasi dengan baik.
“Saya yakin UMKM mampu memanfaatkan era digital karena selama ini telah teruji dengan kemampuan adaptasi yang tinggi,” katanya.
UMKM selama ini memiliki peran yang strategis dalam memerangi kemiskinan. UMKM banyak menciptakan lapangan kerja untuk mengatasi masalah pengangguran. Kebanyakan mereka bergerak dalam bidang ekonomi kreatif, sehingga mereka berpeluang untuk bisa memanfaatkan teknologi informasi yang semakin maju.
Kustini berharap kesempatan Gebyar UMKM ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis yang berdaya saing dan bernilai ekonomi tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan pemerintah Kapanewon Mlati bersama Forum Komunikasi UMKM kapanewon/kalurahan, mulai 29-30 November 2021 di halaman Kantor Kapanewon Mlati.
Panewu Mlati Arifin mengatakan, even ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM guna mempromosikan produk, meningkatkan angka penjualan, hingga sebagai media bertukar informasi dan pengalaman antar pelaku UMKM.
"Penataan stand pada even ini didesain secara klaster kalurahan. Total terdapat lima klaster kalurahan yang menghadirkan 40 stand," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait