Sejumlah wisatawan di Kaliurang menggunakan otoped. (foto: MPI/ERfan Erlin)

SLEMAN, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman kini tengah mengkaji operasional otoped atau skuter listrik di kawasan wisata. Kendaraan ini cukup marak di beberapa objek wisata

Salah satu lokasi yang kini banyak ditemui otoped adalah di kawasan Objek wisata Kaliurang dan Tlogo Putri. Wisatawan bisa menikmati sensasi menggunakan otoped di kawasan Tlogo Putri, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem.

Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Sleman Marjana mengatakan, kemungkinan nanti akan ada peraturan bupati yang mengatur otoped di lokasi wisata. Saat ini aturan jalur otoped di Kaliurang masih terus digodok bersama dengan Dinas Pariwisata Sleman. 

"Peraturan Bupati ini nanti akan mengatur jalur-jalur otoped dan sekarang masih terus digodok," kata dia, Minggu (24/7/2022). 

Menurutnya, kebijakan penataan jalur otoped ini dilaksanakan bersama lintas struktural. Jalan Kaliurang hingga ke kawasan Tlogoputri statusnya merupakan jalan provinsi yang kewenangannya ada di Pemda DIY. 

Menurutnya, penyusunan aturan ini agar pengelola bisa ikut membantu menciptakan ketertiban dan keselamatan berlalu-lintas bagi wisatawan di lokasi wisata. Serta tidak bersinggungan dengan pengguna jalan lain.

"Yang jelas, otoped jangan sampai mengganggu kendaraan lalu lintas kendaaan yang lain," kata Marjana.

Sejumlah wisatawan di Tlogo Putri mengaku menyetujui bila suatu saat ada jalur khusus untuk otoped di kawasan tersebut. Keberadaan otoped di kawasan Kaliurang merupakan wahana permainan yang cukup menarik dan bagus. 

Wisatawan asal Magelang, Zarotul mengatakan, wahana permainan ini memberikan nilai tambah di Tlogo Putri. Wisatawan dapat menikmati pemandangan yang hijau dan sejuk di kawasan tersebut, bisa menjadi kesempatan bagi dirinya untuk healing.

"Asyik saja di sini. Bisa wisata sambil olahraga. Pakai otoped semakin menarik," kata dia. 

Dia sangat mendukung adanya rute khusus, agar wisatawan pengguna otoped tidak merasakan kebingungan. Tujuannya untuk keselamatan pengguna otoped dan pengunjung lain.

Hal senada disampaikan Ifah wisatawan yang lain, agarr semua wisatawan menikmati keindahan Tlogo Putri. Terpenting keberadaan otoped tidak membahayakan wisatawan yang lain.

“Tarif Rp20.000 untuk penggunaan 30 menit menurutnya sudah cukup pas, terlebih pengguna juga diberikan helm, pengarahan dan rute oleh pengelola otoped. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network