SLEMAN, iNews.id – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sleman meminta para dukuh di Sleman untuk terlibat aktif dalam pemberantasan narkoba di wilayahnya. Dukuh bukan hanya tokoh sentral namun juga memahami kondisi dan situasi masyarakatnya
“Peran dukuh sangatlah penting, diharapkan nantinya Dukuh mampu mempengaruhi masyarakatnya agar tidak menyalahgunakan narkoba,” kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat kegiatan Pengembangan Kapasitas pada Lembaga Adat dan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTA) di Sleman, Kamis (21/10/2021).
Danang menyebut ada beberapa upaya yang bisa dilakukan dukuh dalam pemberantasan Narkoba, di antaranya dengan memberdayakan masyarakat dalam kegiatan positif. Hal ini bisa dilakukan dari hal terkecil di masyarakat seperti kegiatan olahraga, keagamaan dan kegiatan sosial.
“Agar berhasil melawan dan memberantas narkoba, maka harus bergerak bersama, dari tingkat kabupaten hingga tingkat bawah,” ujarnya.
Kepala BNNK Sleman, AKBP Siti Alfiah mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas individu terhadap pemahaman tentang pencegahan pemberantasan penyelahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dan mengimplementasikan di lingkungannya masing-masing.
“Para peserta ini kami latih dan nantinya diharapkan dapat menjadi pegiat-pegiat P4GN sebagai motor penggerak bagi lingkungannya,” katanya.
Mereka diharapkan dapat membantu BNN dan pemangku kepentingan daerah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba dan ini sebagai upaya untuk menciptakan Kabupaten tanggap ancaman narkoba.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait