Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta. (foto : Ist)

YOGYAKARTA, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan melakukan pengetatan terhadap kunjungan wisatawan di kawasan Malioboro selama Natal dan Tahun baru. Pengunjung maksimal hanya dua jam dengan sistem buka tutup. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, jumlah pengunjung di malioboro harus dikontrol, agar tidak terjadio penularan Covid-19. Sejauh ini tidak ada wacana penerapan nomor kendaraan ganjil genap. 

“Wisatawan harus dikontrol. Kami gunakan buka tutup (Malioboro)," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa (14/12/2021).

Dengan sistem ini ketika terjadi kepadatan di Malioboro akan dilakukan penutupan. Begitu sebaliknya ketika lengang jalur kembali dibuka. Meskipun saat ini kawasan Maliobor sudah cukup ramai dan padat.
 
Pemkot Yogyakarta juga akan menerapkan pembatasan kunjungan wisatawan. Setiap pengunjung wajib mengakses aplikasi Sugeng Rawuh Jogja, dimana kunjungan maksimal hanya dua jam.  

“Tetap, kunjungan maksimal wisatawan hanya dua jam,” katanya.

Heroe mengatakan, upaya pencegahan kerumunan saat tahun baru juga akan dilakukan di kawasan Titik Nol Kilometer. Nantinya akan kembali dipasnag pagar pembatas, dengan harapan tidak ada lagi warga yanhg berkerumun di lokasi ini. 
 
“Semuanya, kanan kiri akan dipasang (pagar). Begitu juga alun-alun dan lapangan kami rekomendasikan ditutup,” katanya. 
 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network