Petugas Babinkamtibmas saat datang ke rumah korban gantung diri. (Foto : ist)

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Nyawa RSN (27) warga Wonosari Gunungkidul tak bisa tertolong. Tim dokter RSUD Wonosari yang menanganinya sejak Sabtu (4/2/2023) petang tak berhasil menyelamatkannya nyawanya.

Pemuda 27 tahun tersebut dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan sekarat setelah nekat gantung diri di dalam kamarnya. Dia dinyatakan meninggal dunia Senin (6/2/2023) sekira pukul 06.00 WIB 

Kapolsek Wonosari Kompol Edi Purnomo mengatakan berdasarkan informasi dari buleknya RP (39), perempuan yang mengetahui pertama kali korban gantung diri sabtu petang lalu sekira pukul 18.30 WIB. Saat itu RP memang sengaja mencari RSN.

"Buleknya khawatir karena sebelumnya  keponakanya tersebut meminta maaf atas kesalahannya selama ini,"kata dia. 

Saat itu RSN meminta maaf kepada ibunya. Hal itulah yang membuat buleknya yakni RP mempunyai pemikiran yang tidak enak dan ternyata benar RP melihat RSN gantung diri di tiang rumah menggunakan tali tampar.

Mengetahui hal tersebut kemudian RP lantas berteriak histeris meminta pertolongan. Para tetangga kemudian berdatangan dan langsung berusaha mengevakuasi tubuh RSN. Karena saat itu masih ditemukan denyut nadi di tubuh RSN.

"Saat itu juga korban langsung dibawa ke RSUD Wonosari dan dirawat di ruang ICU dan pada hari Senin tadi pagi, pukul 06.00 WIB dinyatakan meninggal dunia" ujar dia.

Hasil keterangan Medis dari RSUD Wonosari, RSN sampai di RSUD sudah keadaan ngorok tidak sadarkan diri dengan bekas jeratan di leher. Diduga aliran darah ke otak terhenti dan suplai oksigen ke otak sangat berkurang dan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan.

"RSN melakukan perbuatan tersebut secara tiba-tiba. Sebelumnya dari pihak keluarga tidak mempunyai kecurigaan dan RSN sendiri tidak cerita apa apa," ujarnya.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network