KULONPROGO, iNews.id - Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila DIY Faried Jayen Soeparjan siap mengawal Bandara YIA agar berkonribusi bagi ekonomi Kulonprogo. Seluruh kader diminta untuk memaksimalkan potensi Bandara YIA, dengan menciptakan peluang usaha.
“Saya sudah perintahkan MPC Pemuda Pancasila Kulonprogo untuk mensurvei, apa yang bisa diperbuat dan bermanfaat bagi masyarakat,” kaya dia pada rapat koordinasi MPC Pemuda Pancasila Kulonprogo di Omah Agoeng Resto, Kalibawang, Minggu (20/8/2023).
Menurutnya, Bandara YIA sudah beberapa tahun hadir di Kulonprogo. Namun dampak yang dirasakan masih jauh dari harapan. Kehidupan masyarakat masih tradisional dan belum ada lompatan pendapatan yang signifikan.
“Akselerasi pembangunan baru di sekitar Temon. Bandara YIA belum maksimal” katanya.
Dari sisi organisasi, Faried meminta agar kepengurusan yang baru lebih solid. Seluruh kepengurusan ranting harus terbentuk. Mereka bisa bersinergi dengan karang taruna dan organisasi kepemudaan lain.
"MPC Pemuda Pancasila Kulonprogo harus memiliki 100 persen ranting atau pengurus organisasi di tingkat kalurahan. Itu wajib," tegas katanya.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kulonprogo, Dwi Wahyu Priyantoro mengatakan, ada kekhawatiran kehadiran Bandara YIA tidak akan banyak berkontribusi dengan ekonomi di Kulonprogo. Sebab dalam waktu dekat akan hadir jalan tol yang salah satu pintu keluarnya di sekitar Bandara.
“Kalau keluar Bandara langsung masuk tol, Kulonprogo dapat apa. Ini yang harus diperjuangkan agar kehadiran Bandara YIA benar-benar bisa menggerakkan ekonomi di Kulonprogo,” katanya.
Pemuda Pancasila akan memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan yang dijalankan. Termasuk mendorong kader untuk bisa mengembangkan usaha khususnya mengakomodir sektor UMKM.
“Untuk kaderisasi kami akan mendapat pendampingan dari ketua Karang Taruna untuk menyusun kepengurusan di tingkat ranting,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait