SLEMAN, iNews.id – Aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menyergap jaringan terduga teroris di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Tiga orang ditembak mati dan seorang lainnya berhasil ditangkap.
Penyergapan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Tiga jenazah terduga teroris telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY, Jalan Yogya-Solo, Kalasan, Sleman.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto menuturkan, penangkapan jaringan teroris ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya. ”Jadi ini pengembangan dari kelompok terduga teroris yang ditangkap di Bedingin Wetan, Sumberadi, Mlati, pada Rabu (11/7/2018) lalu," kata Yulianto di lokasi kejadian, Sabtu (14/7/2018) malam.
Yulianto menerangkan, tiga pelaku ditembak karena melawan petugas. Akibat perlawanan itu, dua anggota Densus 88 terluka. Dalam penyergapan ini, polisi berhasil menyita barang bukti 4 parang dan 1 senpi revolver beserta peluru.
Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Berangsur-angsur penjagaan diperlonggar. Jalan Kaliurang yang sempat ditutup juga telah dibuka kembali. Kendati demikian, beberapa anggota Polda DIY masih siaga di lokasi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol M Iqbal sebelumnya menerangkan, dalam penangkapan itu petugas beberapa kali memuntahkan tembakan terhadap kelompok teroris. Tindakan tegas dilakukan karena mereka disebut melawan saat hendak ditangkap.
”Teroris yang pada saat akan disergap melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap petugas dengan senjata tajam sejenis parang dan senpi,” kata Karo Penmas Divis Humas Mabes Polri Brigjen Pol M Iqbal di Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
Iqbal menjelaskan, karena sangat membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, terhadap ketiga terduga teroris terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur yang mengakibatkan ketiga orang terduga teroris tewas.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait