JAKARTA, iNews.id - Ada-ada saja. Gara-gara pengen kenalandua oknum anggota TNI menulis nomor telepon pribadi di paspor mahasiswi cantik yang tengah karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan. Kodam Jaya mengambil silap tegas dengan membebastugaskan kedua oknum prajurit itu. Keduanya dikembalikan ke satuannya.
"Sejak Senin (20/12/2021) keduanya sudah dicopot dari tugasnya di Satgas Wisma Atlet Pademangan dan dikembalikan ke satuannya untuk diberikan sanksi hukuman," ucap Kapendam Jaya Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan di Jakarta, Sabtu (25/12/2021).
Kapendam menuturkan, kedua oknum dan korban telah bersepakat untuk menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan. Menurut dia, korban juga telah menerima uang pengganti untuk mengganti paspor yang rusak.
"Saat mediasi oknum minta maaf dan mau bayar ganti rugi. Korban sudah menerima uang penggantiannya buat paspor yang baru," katanya.
Kendati demikian, Indra tak mendetailkan satuan mana yang menjadi tempat dua oknum tersebut bertugas. Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengaku menuliskan nomor telepon pribadi untuk sekadar berkenalan.
"Pengakuan oknum itu melakukan pencoretan karena ingin berkenalan dengan korban, jadi ditulis nomor HP-nya di paspor supaya dihubungi balik," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah tangkapan layar yang menyebut perilaku kurang menyenangkan dari oknum prajurit TNI bertugas di Wisma Atlet Pademangan viral di media sosial. Oknum itu menuliskan nomor telepon pribadinya di paspor mahasiswi yang menjalani karantina.
Diketahui, mahasiswi dari University of Sussex Inggris itu melakukan karantina pascakedatangan ke Indonesia.
Di foto-foto lainnya, protes sudah dilayangkan ke petugas Wisma Atlet Pademangan melalui WhatsApp Group. Mereka keberatan lantaran paspor merupakan dokumen resmi negara.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait