Polisi memasang garis polisi di pekarangan rumah warga di Banjaroyo, Kalibawang, Kulonprogo. (foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Satreskrim Polres Kulonprogo masih mendalami kematian perempuan berinisial SPH (39) warga Seyegan, Sleman di wilayah Kapanewon Kalibawang Kulonprogo, pada Rabu (16/5/2023). Setidaknya sudah ada tujuh orang saksi yang dimintai keterangan. 

“Sampai saat ini sudah ada tujuh orang saksi yang diperiksa,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti, Jumat (18/5/2023). 

Menurutnya, para saksi yang diminta keterangan adalah orang-orang yang mengetahui atau yang berada di lokasi kejadian di wilayah Pantog Wetan, Banjaroyo, Kalibawang. Hanya saja siapa mereka, Novi tidak bersedia merinci. 

Meski sudah memanggil tujuh orang saksi, namun sampai saat ini penyidik belum menetapkan tersangka. Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Saat ini masih menungu hasil laboratorium forensik. 

“Belum ada penetapan tersangka, untuk penyebabnya menunggu hasil dari Labfor,” ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, SPH ditemukan kritis di dalam mobilnya yang terparkir di halaman rumah ABP (42) di Pantog Wetan, Banjaroyo, Kalibawang. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Santo Yusuf Boro, namun sampai di sana korban sudah meninggal.

Lantaran ada kejanggalan, jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk dilakukan autopsi. Hasil autopsi sudah keluar namun dikirimkan ke puslabfor

“Nanti kalau semuanya sudah jelas akan kami sampaikan,” katanya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network