YOGYAKARTA, iNews.id - Pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina, Suliyono, yang dirawat di rumah sakit (RS) Bhayangkara Polda DIY mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Polisi bersenjata lengkap terlihat berjaga-jaga di setiap sudut rumah sakit tempat pelaku asal Banyuwangi, Jawa Timur itu dirawat.
Kondisi penyerang gereja yang mengakibatkan tiga orang terluka itu mulai stabil pascamenjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di kakinya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan, pelaku penyerangan gereja saat ini dalam kondisi sehat. Hadi mengaku sengaja mengawasi kesehatan pelaku guna pengembangan perkara itu. Tindakan medis telah dilakukan termasuk operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di lututnya.
“Terkait pemeriksaan pelaku, itu merupakan wewenang tim penyidik. Fokus kami sementara menjaga pelaku,” katanya, Senin (12/2/2018).
Kapolda DIY Berigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina segera diperiksa guna mengetahui motif pelaku menyerang tempat ibadah tersebut. “Kondisi pelaku sudah mulai stabil setelah dilakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru,” katanya.
Ahmad Dofiri mengatakan, hingga saat ini sudah 11 saksi yang diperiksa terkait insiden tersebut. Pemeriksaan terhadap pelaku dijadwalkan mulai hari ini. Pemeriksaan akan dilakukan oleh para penyidik Polda.
Sebelumnya, Minggu (11/2/2018), jemaat Gereja Santa Lidwina yang berada di Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman, tengah melakukan misa dan kebaktian. Saat itu pelaku datang dan membacok seorang jemaat yang berada di luar. Pelaku kemudian masuk dan membacok jemaat lain yang ada di bagian depan. Pastor yang memimpin misa juga tidak luput dari serangan pelaku yang menggunakan pedang.
Pelaku akhirnya bisa dilumpuhkan petugas dari Polsek Gamping dengan menembak kedua kakinya. Seorang petugas bahkan sempat ikut terkena sabetan pedang dan mengalami luka robek. Setidaknya ada empat umat, satu pastor, dan anggota polisi yang menjadi korban. Pelaku sudah diamankan dan menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara, setelah sebelumnya dirawat di RSA UGM.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait