SLEMAN,iNews.id -Polisi masih mendalami aksi penyiraman air keras kepada pesepeda di Jalan Palangan Tentara Pelajar, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Rabu (28/10/2020) dan Kamis (29/10/2020). Penyiraman itu dilakukan seseorang yang mengunakan sepeda motor. Petugas saat ini sedang melacak identitas kendaraan tersebut.
Kapolsek Ngaglik, Kompol Tri Adi Hari Sulistia mengatakan, dari informasi yang didapatkan, petugas bisa mengetaui nomor kendaraan yang digunakan pelaku. Namun saat dicek ternyata nomor tersebut tidak sesuai dengan jenis kendaraan yang dipakai alias nomor palsu.
“Pelaku diidentifikasi memakai motor matik. Dia beraksi seorang diri dengan modus memepet korban kemudian melemparkan cairan itu,” kata Tri Adi, Sabtu (31/10/2020).
Tri Adi menjelaskan untuk mengungkap kasus ini petugas terus mengembangkan penyelidikan. Di antaranya dengan meminta keterangan saksi dan mendalami rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian serta mengumpulkan data pendukung lain yang berhubungan dengan kejadian tersebut. “Semoga kasus itu bisa segera terungkap, dan menangkap pelaku yang menyiram air keras itu,” ujar Tri.
Tri Adi menambahkan untuk menghindari kejadian serupa terulang, selain meningkatkan patroli di sekitar lokasi dan wilayah sepi yang biasa digunakan sebagai jalur sepeda, dirinya juga mengimbau agar pegowes utamanya perempuan tidak bersepeda sendirian saat pagi hari.
Sebagaimana diberitakan selama dua hari berturut-turut, Rabu (28/10/2020) dan Kamis (29/10/2020) pagi ada orang tidak dikenal yang memakai sepeda motor menyiram air keras kepada pesepeda tiga perempuan di Jalan Palangan Tentara Pelajar, Sariharjo, Ngaglik. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya saja pakaian peseda rusak dan kulit yang terkena air keras memar.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait