Perang antara Rusia dan Ukraina membuat susu formula bayi di Amerika Serikat (AS) menjadi langka. (Foto Ilustrasi: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id – Perang antara Rusia dan Ukraina membuat susu formula bayi di Amerika Serikat (AS) menjadi langka. Penyebabnya adalah minyak bunga matahari menjadi bahan utama dalam pembuatan susu tersebut. Minyak ini mayoritas berasal dari Ukraina.

Menurut Wall Street Journal (WSJ), mengutip data dari Departemen Pertanian AS pada Jumat (27/5/2022), bahwa Ukraina adalah pengekspor minyak biji bunga matahari terbesar di dunia.

Banyak produsen susu bayi formula menggunakan minyak bunga matahari ini sebagai sumber lemak penting.

Sementara itu, blokade terhadap berbagai pelabuhan Ukraina oleh tentara Rusia telah membatasi ekspor minyak tersebut, demikian laporan WSJ.

Sejumlah pakar industri mengatakan, perusahaan di Amerika saat ini tengah mencoba mencari cara alternatif untuk mendapatkan minyak bunga matahari atau menemukan resep baru dengan minyak serupa.

Pada April lalu, 1 metrik ton minyak bunga matahari dihargai lebih dari 2.200 dolar AS. Padahal, sebelum agresi militer Rusia ke Ukraina pada Februari, harganya sekitar 1.500 dolar saja, ungkap WSJ dengan mengutip data Bank Dunia.

“Itu hanya menambah biaya tambahan, kerumitan, dan dalam beberapa kasus penundaan (pengiriman minyak biji bungan matahari),” kata Direktur Penelitian pada Demographic Intelligence, Lyman Stone, yang berkonsultasi dengan produsen formula di AS.

Sebelumnya pada Mei ini, pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden menerbitkan Peraturan Produksi Pertahanan untuk meningkatkan produksi susu formula bayi dan menggunakan pesawat kargo militer AS untuk mempercepat pengiriman produk ke luar negeri.  

Sejak itu, sedikitnya sudah ada 1,5 juta botol susu formula isi delapan ons yang diangkut dari Swiss ke Negara Bagian Indiana untuk membantu mengatasi kekurangan di AS.

Sayangnya, kata WSJ, Gedung Putih tidak memiliki rencana untuk menggunakan regulasi tersebut untuk memenui pasokan minyak bunga matahari ke negeri Paman Sam.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network