Salah satu rumah tidak layak huni (RTLH) di Kelurahan Keparakan Kota Yogyakarta yang diperbaiki menggunakan dana CSR, Kamis (1/12/2022). (Foto : Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemkot Jogja segera menuntaskan perbaikan lima rumah tidak layak huni milik warga yang tersebar di lima kelurahan. Perbaikan itu menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) tidak semata-mata ditujukan untuk meningkatkan kondisi rumah menjadi rumah yang sehat dan layak huni tetapi ada manfaat lain yang lebih luas.

"Manfaat tersebut di antaranya untuk mendukung upaya pengentasan warga miskin dan untuk penataan lingkungan permukiman hingga manfaat untuk meningkatkan ketahanan sosial masyarakat," ujar Aman di sela peresmian perbaikan RTLH di Yogyakarta, Kamis (1/12/2022).

Ketahanan sosial yang baik, lanjut Aman, adalah modal yang sangat penting untuk menjaga suasana yang kondusif di masyarakat sehingga berbagai program pembangunan bisa dijalankan sesuai rencana.

Dana CSR yang dipakai untuk memperbaiki rumah tidak layak huni berasal dari Bank BPD DIY. Masing-masing rumah memperoleh dana bantuan sebesar Rp20 juta.

Kelima rumah tak layak huni yang menerima bantuan ini tersebar di lima kelurahan yaitu Kelurahan Keparakan, Wirogunan, Panembahan, Gedongkiwo, dan Pakuncen.

“Peran perusahaan dengan dana CSR menjadi bagian penting dalam pembangunan di Kota Yogyakarta karena ada keterbatasan APBD maupun APBN untuk membiayai seluruh kegiatan pembangunan,” ujarnya.

Aman juga berharap ada lebih banyak perusahaan di Kota Yogyakarta melalui dana CSR yang terlibat dalam program pembangunan di Kota Yogyakarta. “Tak hanya membangun fisik tetapi juga untuk kebutuhan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.

Terpisah Pimpinan Bank BPD DIY Cabang Senopati Yogyakarta, Suroso menyebutkan, perbaikan RTLH tersebut ini jadi bagian dari alokasi dana CSR total sebesar Rp560 juta ke Pemkot Jogja tahun ini.

"Selain digunakan untuk perbaikan rumah tidak layak huni, dana tersebut juga dialokasikan Rp150 juta untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup dan sarana prasarana dengan sasaran Forum Kecamatan Inklusi di Kecamatan Gedongtengen, Prawirodirjan, dan LPMK se-Kota Yogyakarta," katanya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network