BANTUL, iNews.id- Pemkab Bantul menyerahkan 10 kendaraan sepeda motor kepada kelompok petugas inseminator ternak sapi. Pemberian fasilitas sarana transportasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kawin suntik kepada peternak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo mengatakan, setiap harinya ada 30 petugas inseminator yang rutin melakukan kawin suntik. Mereka adalah petugas mandiri yang bekerja tanpa gaji dari pemerintah maupun swasta.
"Jadi mereka melayani 17 Kapanewon dan bekerja tanpa waktu, tanpa digaji atau mendapat insentif dari pemerintah. Mereka memperoleh uang dari jasa yang mereka berikan untuk peternak," kata dia di sela-sela penyerahan kendaraan dinas, Senin (05/12/2022).
Kondisi tersebut, menurut dia cukup menjadi kendala petugas yang memiliki mobilitas tinggi, sementara mereka masih harus memiliki penunjang yang memadai. Oleh karena itu, pemberian kendaraan dinas ini diharapkan bisa membantu petugas inseminator melakukan kawin suntik hingga wilayah pelosok.
"Memang sebagian dari mereka tidak masuk sebagai daftar THL. Oleh karena itu kami sangat berterimakasih kepada bapak bupati atas perhatian yang diberikan kepada pejuang lapangan," katanya.
Dikatakan Joko, inseminasi adalah salah satu upaya peningkatan jumlah ternak dengan sistem kawin suntik. Joko mengatakan setiap tahunnya ada 50.000 semen beku yang disuntikkan dan menghasilkan 30.000 pedet.
Dengan bantuan sarana transportasi tersebut, dia berharap petugas inseminator bisa lebih cepat dalam melayani peternak. Sebab kata dia, penyuntikkan harus dilakukan dengan tepat dan cepat agar berhasil.
"Harapannya bisa lebih cepat. Karena perlu ketepatan, sapi birahi 24 jam, kalau mundur tidak bisa maju tidak bisa. Mereka butuh sarana transportasi untuk ketepatan dan cepat," tutupnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait