Bupati Klaten Sri Mulyani menerima Anugrah Prakarsa inklusi dari KND. (foto: istimewa)

KLATEN, iNews.id - Bupati Klaten Sri Mulyani mendapatkan penghargaan Anugrah Prakarsa Inklusi dari Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND). Penghargaan juga diberikan kepada Kecamatan Polanharjo sebagai Kecamatan Inklusi yang Ramah Disabilitas. 

Penghargaan sebelumnya juga diperoleh PT Tirta Investama (Pabrik Aqua Klaten) yang telah berkolaborasi aktif dalam mengembangkan lingkungan kondusif dan memberi kesempatan yang sama pada disabilitas.  

Ketua KND Dante Rigmalia mengatakan, penghargaan ini merupakan bagian dari peringatan hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember lalu. Secara terminologi, inklusi merupakan sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka bagi siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda. 

Selama ini masyarakat belum memahami makna sekolah inklusi sebagai sekolah dengan metode khusus untuk mengembangkan bakat khusus yang dimiliki disabilitas. Selain itu juga sebagai wadah untuk berinteraksi antara sesama disabilitas maupun keluarganya.

“Tantangan terbesar saat ini masih ada stigma di keluarga sendiri yang menghambat disabilitas untuk berkembang,” kata Dante. 

Menurut dia, disabilitas jangan dikonotasikan negatif. Inklusi center yang tumbuh dari level desa dan kecamatan harus terus didorong agar capaiannya lebih baik.  Hal ini telah dilakukan Pemkab Klaten hingga kecamatan/desa dan akademisi bersama Aqua memfasilitasi dan mendampingi penyandang disabilitas.

Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, Anugrah Prakarsa Inklusi merupakan pencapaian bersama seluruh masyarakat Klaten. Selama ini terus dilakukan upaya pemenuhan terhadap hak-hak disabilitas melalui sejumlah OPD.  

“Kami terus memdorong OPD agar lebih maksimal dalam menghormati dan melindungai hak-hak disabilitas,” katanya. 

Camat Polanharjo Joko Handoyo mengatakan, di Kecamatan Polanharjo terdapat 417 penyandang disabilitas, dari total 11.661 orang se-Klaten. Mereka dikategorikan dalam 4 kelompok yaitu disabilitas fisik, intelektual, mental dan sensorik. 

“Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, perlu dukungan dari semua pihak untuk memberikan kesempatan yang sama kepada mereka,” kata Joko. 

Pada bulan September lalu telah dicanangkan tiga desa ramah dan peduli disabilitas, sebagai tindak lanjut pengukuhan Kecamatan Polanharjo sebagai Kecamatan inklusi dan ramah disabilitas pada April 2022 bernama Difa Tangguh Polan Mandiri.

Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan, selama ini AQUA Klaten dikenal dengan inisiatif pelestarian lingkungan, pendampingan disabilitas melalui inklusi center. 

Sejak 2016 mereka telah mendampingi Inklusi Center Kecamatan Karanganom (ICKK) yang menaungi 120 disabilitas, 40 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan pemberdayaan ekonomi untuk 15 Kepala Keluarga, masyarakat dan relawan di Karanganom. 

“Kami berkomitmen menjaga lingkungan kerja dengan keragaman inklusif baik itu secara gender, kesukuan dan juga disabilitas,” ujarnya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network