SLEMAN, iNews.id – Permintaan elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Sleman menjelang Idul Fitri 1442 meningkat 8 persen, dibandingkan hari biasa. Seperti yang terjadi di stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) di Kemloko, Caturharjo, Sleman permintaan meningkat dari 50 metrik ton menjadi 55 metrik ton.
Owner SPBE di Kemloko, Catuirharjo, Sleman, Arianto Sukoco mengatakan, menjelasng Idul Fitri 1442 Hijriah terjadi peningkatan stok 6-8 persen. Meski begitu dia siap menjaga stabilitas suplai di pasaran.
“Biasanya disini 50 metrik ton naik menjadi 55 metrik ton,” kata Ananto saat menerima pantauan Tim dari Pemkab Sleman dan Pertamina, Senin (3/5/2021) sore.
Bupati Sleman Kustini mengatakan, dari hasil pantauan persediaan elpiji 3 kilogram selama lebaran mendatang dipastikan aman. Untuk itu dia berharap pelayanan yang sudah dilakukan SPBE tetap dipertahanakan bahkan ditingkatkan. Sebab elpiji ini sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi menjelang lebaran.
“Kami mengapresiasi SPBE dan Pertamina karena sudah memberikan pelayanan produk yang baik kepada masyarakat Sleman,” ujarnya.
Unit Manager Communication, Relations, CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, pertamina berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM dan elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pertamina juga telah mengantisipasi terjadinya lonjakan kebutuhan saat menjelang Idul Fitri 1442 H.
“Terima kasih pemkab Sleman yang telah membantu Pertamina dalam memastikan ketersediaan bahan bakar untuk masyarakat. Adanya sinergi antara Pertamina dan pemerintah daerah serta jajaran stakeholders lainnya, tentu penyediaan kebutuhan energi untuk masyarakat dapat semakin terjamin,” jelasnya.
Pertamina juga telah menjalankan program Digitalisasi SPBU untuk menjaga kehandalan pasokan BBM secara real time, mulai dari monitoring stok yang tersedia di SPBU, monitoring penerimaan BBM saat bongkar muat dari mobil tangki, hingga penjadwalan otomatis dari pengiriman BBM ke SPBU.
“Khusus di wilayah Jateng dan DIY, sebanyak 821 SPBU sudah menerapkan Digitalisasi SPBU, untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir,” terangnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait