SLEMAN, iNews.id-Pemkab Sleman terus melakukan inovasi di bidang pertanian. Untuk mempermudah pemasaran, Pemkab membangun bangsal titik kumpul sayur di Bunder, Purwobinangun, Pakem, Sleman.
Bangsal titik kumpul sayur tersebut hasil kerjasama dengan BPD DIY melalui program tanggungjawab sosial perusahaan. Bupati Sleman Kustini meresmikan tempat tersebut, Senin (12/4/2021).
Bupati Sleman Kustini mengatakan bangsal titik kumpul sayur ini bukan hanya sekedar bangunan, namun yang lebih penting dari itu, adanya tempat tersebut akan menjadi mempermudah petani sayur dalam menjual hasil pertaniannya. Sehingga akan bertemu langsung dengan pedagang maupun pembeli sayur.
“Karena itu petani harus memanfaatkan bangsal titik kumpul sayur ini,” kata Kustini.
Kustini berharap dengan adanya bangsal titik kumpul sayur itu, akan semakin meningkatkan dinamika pertanian dan perekonimian di Sleman.
Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad, mengatakan dengan bangsal titik kumpul sayur bukan hanya memberikan manfaat bagi petani, namun juga pembeli dan pedagang.
Petani dapat menjual secara kolektif dan mendapatkan kepastian pembayaran, sehingga dapat meningkatkan keuntungan. Sedangkan pembeli mendapatkan kepastian tentang kualitas hasil pertanian yang dibelinya.
“Saya berharap dengan adanya tempat ini petani dapat lebih inovatif dan tidak berhenti pada usaha skala kecil.Tetapi dapat menjual produk pertaniannya dengan nilai lebih, seperti dengan membuat sentra wisata produk pertanian atau lainnya,” harapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait