Salah satu mahasiswi Unisa Yogya saat secreening Covid-19 dengan GeNose. (Foto : Humas Unisa Yogya)

SLEMAN, iNews.id-Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menggelar screening bebas Covid-19 bagi  mahasiswa Fakultas Kesehatan (Fikes) serta Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Pemeriksaan ini sebagai persiapan menjelang perkulian luring atau tatap muka pada tahun akademi baru 2021/2022. 

Screening berlangsung dari tanggal 3 hingga 14 Juni 2021dari tanggal 3 Juni-14 Juni 2021 di Hall Gedung B Kampus Terpadu Unisa Yogyakarta Jalan Siliwangi, Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman. Pemeriksaan screening menggunakan GeNose.

Dekan FST Unisa Yogyakarta, Hapsari Wahyuningsih perkuliah luring ini penting  bagi mahasisa FST. Terutama untuk pemenuhan skill mahasiswa lewat praktikum dan pengalaman mahasiswa dengan mitra industri. Sehingga perlu persiapan yang matang di tengah kondis pandemi di Yogyakarta.

“Secara prosedural dan pemenuhan protokol kesehatan, kami mengikuti aturan yang berlaku di tingkat universitas,” ujarnya.

Unisa  Yogyakarta juga telah melakukan sosialisasi kepada gugus tugas Covid-19 setempat, ketua RT dan RW, serta induk semang pemilik kost dalam persiapan kedatangan mahasiswa yang akan melaksanakan perkuliahan offline.

Kepala Program Studi (prodi) Bioteknologi FST Unisa Yogyakarta, Arif Bimantara menambahkan untuk kuliah offline ini juga sudah menyiapkan sarana dan prasarananya sesuai dengan prokes. Baik runagan maupun hal-hal teknis lainnya, termasuk dalam ruangan kuliah nanti ada jarak yang cukup antar mahasiswa.

“Harapan kami persiapan dapat dilakukan dengan maksimal, terutama pada saat screening sehingga seluruh civitas akademik merasa aman dan nyaman melaksnakan pembelajaran secara offline. Selain itu kami berharap kesadaran penuh dari seluruh civitas untuk senantiasa disiplin menegakkan protokol kesehatan selama pelaksanaan kegiatan,” harapnya.

Mahasiswa Prodi Bioteknelogi  FST Unisa Yogyakarta , Ata Rofita  mengatakan  perkuliahan offline merupakan harapan bagi seluruh mahasiswa. Sehingga dengan adanya kabar pelaksanaan perkuliahan offline, mahasiswa tentu sangat antusias.

“Kabar kuliah offline adalah harapan semua mahasiswa. Apalagi bagi mahasiswa semester akhir yang nantinya akan menjalani skripsi dan penelitian,” jelasnya.

Para mahasiswa sendiri juga sudah melakukan  persiapan untuk  mengikuti kuliah offline. Di antaranya membuat surat izin dari orang tua,  yang dari luar Yogyakarta sudah ke Yogyakarta  jauh jauh hari dan melakukan isolasi mandiri.

“Kami juga di fasilitasi kampus untuk melakukan tes GeNose sesuai protokol kesehatan sebelum kuliah offline dilaksanakan,” ungkapnya. 


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network