SLEMAN, iNews.id-Pemkab Sleman terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar. Percepatan ini sebagai persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) sekaligus mendukung terbentuknya herd immunity (kekebalan komunal).
Untuk vaksinasi bagi pelajar ini Pemkab Sleman menargetkan sudah dapat selesai pada bulan September 2021.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Ery Wirdayana mengatakan untuk vakasinasi pelajar, terutama usia SMP, dari 39.495 siswa hingga Selasa (31/8/2021) menyasar 52,54 persen. Untuk itu terus akan melakukan vaksinasi bagi pelajar dan ditarrgetkan September 202 sudah selesai.
“Apabila sesuai rencana 12 September 2021 vaksin bagi pelajar Sleman selesai,” kata Ery, Selasa (31/8/2021).
“Diperkirakan masih ada 3.454 siswa dari 39.495 siswa yang belum divaksin. Sehingga akan digali terus datanya. Pelajar yang belum divaksin ini tetap akan difasilitasi. Termasuk anak SD yang sudah berusia 12 tahun,” ujarnya.
Sedangkan vaksinasi untuk pendidik dan tenaga kependidikan. Jenjang TK, Non-formal, SD sampai SMP. Dari seluruh jumlah pendidik dan tenaga kependidikan tersebut, yang sudah divaksin antara 83 persen sampai 94 persen.
“Ada sejumlah pendidikan maupun tenaga pendidik yang belum melakukan vaksin dikarenakan tidak lolos screening kesehatan dan sebelumnya pernah terpapar Covid-19,” katanya.
Sedangkan untuk PTM, sekolah sudah mempersiapkan sarana dan prasarananya. Termasuk sudah melakukan skenario PTM, yaitu akan diawali dengan ujicoba masuk dua hari dalam satu minggu dan dengan sistem shif dengan kapasitas 50 persen. Untuk jeda shif selama 1,5-2 jam. Waktu pembelajaran SD selama dua jam dan SMP tiga jam tanpa istirahat.
“Dengan persiapan ini, tinggal menunggu kebijakan pemerintah. Kalaau situsi kondisi sudah memungkinkan da izinkan PTM akan dilakukan. Sehingga terus melakukan sosialiasi ke sekolah,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait