YOGYAKARTA, iNews.id- PT Pertamina Patra Niaga Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memperkirakan akan ada peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama musim libur Lebaran nanti. Mereka telah mempersiapkan dan mengoptimalkan ketersediaan BBM dan LPG agar tetap terjaga selama bulan Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1443 H.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan tren peningkatan konsumsi BBM dan LPG rata-rata mengalami peningkatan. Di wilayah DIY (Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulonprogo dan Gunungkidul).
"Lebaran kali ini memang berbeda. Dua tahun masyarakat menahan untuk mudik, dan sekarang akan melonjak,"terang dia, Senin (18/4/2022) di Jogja.
Brasto menambahkan, pihaknya memproyeksi peningkatan BBM jenis gasoline (pertamax, pertalite, sebesar 12 persen , dari semula rata-rata harian normal 1.731 KL menjadi 1.933 KL. BBM gasoil (solar) diprediksi meningkat 1,3 persen dari semula rata-rata harian normal 406 KL menjadi 411 KL.
Sementara LPG meningkat 3,2 persen, dari semula rata-rata harian normal 478 MT menjadi 493 MT. Khusus di kota Yogyakarta, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline mencapai 16 persen dari semula rata-rata harian normal 234 KL menjadi 272 KL.
Untuk BBM jenis gasoil meningkat tipis 1,1 persen dari semula rata-rata harian sebesar 30 KL menjadi 30,34 KL. Begitu pula dengan konsumsi LPG diprediksi meningkat 4,6 persen dari semula rata-rata harian 103 MT menjadi 108 MT.
"Kami memastikan kesediaan suplai BBM, Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG di DIY," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait