Usai pecat 900 karyawan via Zoom, perusahaan di Amerika Serikat ini kembali PHK 3.000 pekerja. (Foto: Ist)

NEW YORK, iNews.id - Sebuah perusahaan di Amerika Serikat (AS) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar sepertiga tenaga kerjanya yang berjumlah 3.000 orang. Sebelumnya perushaaan ini juga memecat ratusan karyawannya lewat aplikasi zoom.

Perusahaan hipotek online asal AS, Better.com mengumumkan merampingkan operasinya dan melakukan PHK. Perusahaan ini sempat membuat heboh pada tahun lalu, setelah CEO-nya memecat 900 karyawan lewat Zoom tepat sebelum Natal. 

Namun dalam sebuah surat yang diunggah di situs Better, perusahaan menyatakan PHK kali ini didorong oleh penurunan dramatis volume originasi karena naiknya suku bunga.   

"Sayangnya, itu berarti kami harus mengambil langkah sulit untuk merampingkan operasi kami lebih jauh dan mengurangi tenaga kerja kami di AS dan India secara substansial. Keputusan ini didorong oleh hambatan yang mempengaruhi pasar properti perumahan," kata Interim President Better.com Kevin Ryan, dikutip dari CNN Business, Jumat (11/3/2022).  

Suku bunga hipotek baru-baru ini melonjak lagi, naik ke level tertinggi sejak musim panas 2019. Suku bunga hipotek tetap 30 tahun rata-rata 3,92 persen dalam pekan yang berakhir 17 Februari, naik dari 3,69 persen pada minggu sebelumnya, menurut Freddie Mac. 

Suku bunga meningkat karena inflasi yang tinggi dan belanja konsumen yang lebih kuat dari yang diperkirakan. Better menyatakan karyawan yang terkena dampak akan diberitahu secara pribadi melalui telepon, berpotensi menghindari masalah hubungan masyarakat lainnya seperti yang terjadi setelah keputusan CEO Vishal Garg melakukan pemecatan massal lewat Zoom.

 Better juga berjanji akan memberikan tunjangan kesehatan yang diperpanjang, pesangon, dan layanan untuk membantu karyawan yang di-PHK menemukan pekerjaan baru.

Namun, beberapa pekerja secara tidak sengaja diberitahu tentang pemecatan mereka setelah melihat pembayaran pesangon dalam sistem penggajian internal Better atau di rekening bank mereka sebelum pengumuman resmi. Ini pertama kali dilaporkan oleh TechCrunch.

"Ini tentu bukan bentuk pemberitahuan yang kami maksudkan dan berasal dari upaya untuk memastikan bahwa karyawan yang terkena dampak menerima pembayaran pesangon secepat mungkin," kata seseorang yang mengetahui hal tersebut. Pada Desember 2021, Garg melakukan panggilan video, di mana dia memberhentikan 9 persen dari total tenaga kerja Better.  

"Jika Anda menerima panggilan ini, Anda adalah bagian dari kelompok sial yang diberhentikan. Pekerjaan Anda di sini dihentikan, berlaku segera," ujarnya.  

Garg sempat menyingkir dari posisinya untuk sementara, tetapi kembali ke posisinya pada Januari lalu.  Sementara itu, kapitalisasi pasar Better.com pernah bernilai 6,9 miliar dolar AS. Perusahaan berada dalam peringkat pertama dalam daftar Top Startup LinkedIn pada 2020 dan 2021. Pemberi pinjaman hipotek yang didukung Softbank ini berencana go public, meskipun rencana tersebut akhirnya ditunda karena dampak keputusan Garg terhadap PHK pada akhir 2021.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network