BANTUL, iNews.id – Dua pasangan calon bupati-wakil bupati yang akan berlaga dalam Pilkada Bantul 2020 siap untuk memenangkan pemilihan. Pasangan Suharsono-Totok Sudarto (Noto) didukung 10.000 relawan, sedangkan pasangan Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo (AHM-JP) akan kampanye door to door.
“Kami ada 10.000 relawan yang siap bergerak masif di masyarakat selama masa kampanye,” kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Noto, Arif Iskandar, Senin (21/9/2020).
Arif mengatakan, masa kampanye terbuka akan dimulai 26 September hingga 5 Desember 2020. Saat ini kepengurusan relawan telah terbentuk di 17 kecamatan, 75 desa dan 900 dusun. Bahkan tim pemenangan ini sudah sampai di tingkat rukun tetangga (RT).
“Kami sudah miliki tim pemenangan sampai di tingkat RT untuk memudahkan pemenangan,” katanya.
Seluruh relawan telah diminta untuk menjaga suasana kondusif dan tidak terprovokasi kampanye hitam. Sebaliknya mereka harus melakukan kampanye secara santun agar Bantul tetap aman, nyaman dan masyarakatnya tidak terbelah.
Bupati Bantul Suharsono mengatakan, jika dia kembali terpilih memiliki target untuk mempertahankan Bantul zero korupsi. Target ini berat, namun dengan dukungan masyarakat dan transparansi anggaran sangat mungkin diraih. Sebelumnya Bantul telah mendapatkan apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mendapatkan hadiah 9 unit mobil.
“Zero korupsi ini harus dipertahankan,” katanya.
Sementara itu, pasangan AHM-JP juga telah memiliki relawan untuk pemenangan yang tergabung dalam relawan Panglima. Mereka siap melakukan kampanye gerilya secara door to door kepada masyarakat.
“Kami terus bergerak di masyarakat secara door to door. Target kami hanya menang,” kata Penasihat Relawan Panglima, Basuki Rahmat.
Basuki mengajak masyarakat untuk tidak menggadaikan suara dengan maraknya politik uang yang kerap muncul dalam pesta demokrasi. Mereka percaya masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pilihan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait