YOGYAKARTA, iNews.id - Polisi memastikan koper misterius yang ditemukan di pekarangan rumah Kumorohadi di Jalan Patangpuluhan No 9 Yogyakarta pada Rabu (19/10/2023) sore bukan bom. Koper ini hanya berisi potongan pipa paralon saja.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Syaiful Anwar mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya penemuan sebuah tas koper yang menurut masyarakat mencurigakan pada Rabu (18/10/2023) siang. Temuan ini ditindaklanjuti dengan pengecekan ke lokasi.
Saat itu polisi langsung memasang garis polisi agar tidak ada orang yang mendekat. Mereka kemudian menghubungi tim Gegana untuk melakukan pengecekan.
"Alhamdulillah, tidak ditemukan rangkaian bom seperti yang diperkirakan oleh masyarakat. Isinya hanya berupa pipa-pipa saja," kata dia.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Dia berharap dalam waktu dekat, polisi bisa mengetahui siapa pelaku yang meletakkan tas koper tersebut dan motifnya.
“Masih kami selidiki siapa pelaku dan motifnya,” katanya.
Sejumlah warga Patanguluhan menduga koper itu diletakkan sebagai bentuk teror. Informasi di warga terjadi rebutan kepemilikan tanah di lokasi penemuan koper misterius. Tanah ini lokasinya cukup luas dan harga di lokasi cukup mahal. 
 
"Itu tanahnya luas. Dan di sini harganya sudah sangat tinggi. Sepertinya ya memang teror saja," kata salah seorang warga. 
Diberitakan sebelumnya, sebuah tas koper berwarna biru ditemukan di halaman rumah Kumorohadi. Koper tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah ketika hendak membuka pintu gerbang.
Pemilik rumah khawatir tas tersebut berisi bom karena terlihat ada pipa paralon yang dibalut dengan solatip dan ditemukan juga rangkaian kabel. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke polisi.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait