Polisi mengamankan motor yang ditinggal pencuri di masjid An Nuur Kokap. (Foto: istimewa)

KULONPROGO, iNews.id - Kasus pencurian di Kabupaten Kulonprogo cenderung meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Setidaknya sudah ada 96 kasus pencurian sepanjang Januari sampai September. 

“Sudah ada 96 kasus pencurian sepanjang Januari sampai Setmber dan 43 di antaranya sudah berhasil diungkap,”  Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti, Jumat (15/9/2023). 

Kasus pencurian ini sasarannya cukup beragam dan merata di 12 kapanewon di Kulonprogo. Mulai darupencurian biasa, pencurian dengan pemberatan hingga percobaan pencurian. Sedangkan nilai kerugiannya mencapai Rp1,4 miliar. 

“Kasus terbanyak di wilayah Hukum Polsek sentolo,” katanya. 

Menurutnya polisi terus berupaya melakukan upaya pencegahan dan penindakan. Salah satunya dengan mengintensifkan patroli di lapangan. Patroli dilakukan dari Polsek hingga di Polsek. 
 
“Patroli kami intensifkan pada jam-jam rawan, dan di sejumlah lokasi yang rawan,” kata Kapolres Kulonprogo, AKBP Nunuk Setiyowati.

Polisi juga terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat. Kerap mereka meninggalkan rumah dalam kondisi kosong tanpa terkunci saat ditinggal beribadah atau ke sawah. 

“Pastikan motor yang ditinggal dalam kondisi terkunci. Jika perlu lengkapi dengan kunci pengaman,” katanya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network