KULONPROGO, iNews.id - Sebanyak 37 gereja Kristen dan Katolik yang ada di Kabupaten Kulonprogo akan dipakai untuk ibadah Natal. Polres Kulonprogo siap melakukan pengawasan dan sterilisasi gereja.
“Ibadah Natal akan dilaksanakan di 14 gereja Katolik dan 23 gereja Kristen,” kata Kepala Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil pada Rapat Koordinasi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kompleks Pemkab Kulonproo, Selasa (13/12/2022).
Pemkab Kulonprogo akan melakukan pemantauan pada perayaan Natal. Nantinya forkompinda akan berkeliling untuk menyapa jemaat dan memantau pelaksanaan di lapangan.
“Teknisnya seperti nanti akan disepakati, karena saat ini kerap hujan. Untuk pengkondisian keamanan, akan dilakukan oleh semua pihak termasuk tokoh agama,” ujarnya.
Menurutnya, sesuai surat keputusan bersama (SKB) 3 Menteri, libur Natal hanya 1 hari pada 25 Desember 2022 dan libur tahun baru pada 1 Januari 2023. Namun, stakeholder diimbau menyiapkan upaya antisipasi jika mendadak ada cuti bersama dari pemerintah.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, pihaknya akan melakukan sterilisasi ke gereja-gereja menjelang perayaan Natal. Mereka juga akan menempatkan personilnya untuk melakukan pengamanan.
“Dengan begitu kenyamanan para jemaat yang sedang beribadah akan terjamin,” ujarnya.
Pengamanan juga akan dilakukan pada malam pergantian tahun 2023. Menghadapi Nataru, Polres Kulonprogo akan melaksanakan operasi lilin mulai 23 Desember 2022-2 Januari 2023.
Polres Kulonprogo akan menerunkan 332 personel pengamanan bekerja sama dengan Dishub, Dinkes dan Kodim. Selain itu juga akan didirikan tiga pos pengamanan (pospam) di wilayah Sentolo, Wates dan Temon.
“Kami juga akan dirikan satu pos pelayanan di objek wisata Pantai Glagah," ucapnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait