YOGYAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kereta rel listrik (KRL) yang melayani rute Yogyakarta-Solo, Senin (1/3/2021). KRL ini akan menggantikan Kereta Api Prambanan Ekspress (Prameks) yang sudah beroperasi sejak 1994.
“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, hari ini saya resmikan operasi Kereta listrik lintas Yogyakarta-Solo,” kata Jokowi di Stasiun Yogyakarta, Senin (11/3/2021).
Ikut mendampingi dalam peresmuan ini, Mensesneg Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Presiden, mengatakan KRL ini dinilai lebih cepat dan efisien dibanding Kereta Api Prambanan Ekspress (Prameks). Selain itu juga dinilai lebih ramah lingkungan.
“Tadi saya diberitahu, disampaikan bahwa KRL ini lebih cepat dibandingkan Prameks. Terpaut berapa menit Pak? Kira-kira 10 menit lebih cepat. Dari sisi biaya operasi jauh lebih murah 640 yang sebelumnya, sekarang 290. Ini sebuah efisiensi yang sangat bagus sekali,” ucapnya.
Dia berharap adanya KRL ini dapat membantu mobilitas orang dan barang dari Yogyakarta ke Solo maupun sebaliknya. Jokowi juga mengatakan kehadiran KRL diharapkan mampu meningkatkan pariwisata dan ekonomi di daerah yang dilewati.
“Dan juga bisa meningkatkan pariwisata dan ekonomi kita,” ujarnya.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap rute KRL ini bisa diperpanjang sampai di Madiun, Jawa Timur untuk di sisi timur. Sedangkan di sisi barat bisa sampai di Stasiun Kutoarjo, Jawa Tengah.
“Kedepan rute KRL ini diperpanjang sampai Kutoarjo di arah barat dan Madiun di sisi timur,” kata Budi Karya Sumadi.
KRL ini akan menjadi salah satu moda transportsi yang menjadi pilihan masyarakat. Jarak tempuh akan lebih efisien dan nyaman bagi pekerja atau mahasiswa yang harus bolak-balik dari Solo ke Yogyakarta atau sebaliknya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait