BANTUL, iNews.id - Jenazah Probosutedjo hari ini akan dimakamkan di Makam Somenggalan Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul DIY, Senin (26/3/2018) sore ini.
Makam tersebut merupakan makam pejuang kemerdekaan atau clash antara tahun 1948 sampai 1949.
Sebuang liang lahat untuk almarhum telah disiapkan berada di samping kanan makam ayahandanya, Atmopawiro dan di sebelah kiri makam pejuang Joyo Winggeno.
Salah seorang warga Tariman mengatakan liang lahat sudah dibuat sejak pukul 07.30 WIB oleh lima orang penggali kubur. Proses penggalian selesai pada pukul 12.00 WIB. “Makam tersebut akan dipasang beton cetakan khusus yang sudah disiapkan,” katanya.
Dia menuturkan, lokasi liang lahat tersebut baru ditentukan pihak keluarga almarhum tadi pagi. Sejak hidup, almarhum memang ingin dimakamkam di Makam Sigedong yang berada persis di utara kompleks Makam Somenggalan. “Sejak dulu memang pesan agar dimakamkan di sini,” ucap Tariman.
Menurut Tariman, selama ini almarhum Probosutedjo rutin setiap tahun berziarah ke makam tersebut. Setiap bulan Syaban, juga selalu menggelar doa dan tahlil di kompleks makam yang diresmikan pada 1991 silam. “Almarhum orangnya baik. Apalagi dengan warga sini cukup dermawan,” katanya.
Di Makam Somenggalan ini ada sekitar 202 pejuang rakyat yang dimakamkan di kompleks tersebut. Awalnya, makam para pejuang rakyat itu tersebar di sekitar wilayah Sedayu. Kemudian, makam-makam tersebut dipindah dan disatukan di makam pejuang ini.
Teman sepermainan Probosutedjo, Bibit mengatakan sosok almarhum sangat sederhana. Dia selalu bermain bersama bahkan sering diajak makan di rumah keluarga. "Biasa makan tempe atau tewel (sayur nangka)," ujarnya.
Probosutedjo selama ini dikenal merakyat. Meski merupakan adik mantan Presiden Soeharto, dalam bergaul dengan teman sebaya tidak pernah berubah. Dia merupakan salah satu pendiri kampus Universitas Wangsa Manggala yang kini berubah menjadi Universitas Mercubuana Yogyakarta (UMBY). Bahkan, dia cukup proaktif dalam membantu sejumlah sekolah di sekitar Kemusuk.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait