KULONPROGO, iNews.id – Sebanyak 13 pasangan calon pengantin di Kabupaten Kulonprogo menebar bibit ikan di Waduk Sermo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo, Kamis (9/9/2021). Ini merupakan implementasi program Jogo Kaliku Sipatin (Jaga Komitmen Warga Kulonprogo untuk Kelestarian Alam Lingkungan dari Sedekan Ikan Pasangan Pengantin).
Program ini merupakan hasil sinergitas antara Kementerian Agama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo. Setiap calon pengantin disyaratkan melakukan sedekah ikan dan melepas di perairan yang ada di Kulonprogo. Harapannya program ini bisa menjaga kelestarian hayati dan menjadi kepedulian.
“Sedekah bibit ikan ini akan melestarikan lingkungan dan menanamkan nilai spriritual, dengan harapan melahirkan dari keluarga yang dibangun akan melahirkan SDM yang unggul,” kata Bupati Kulonprogo Sutedjo, di sela pelepasan bibit ikan di Waduk Sermo, Kamis (9/9/2021).
Pelepasan ikan ini dilakukan secara sukarela tanpa ada unsur pemaksaan. Pasangan pengantin dibebaskan akan melepas jumlah ikan dan jenis ikannya. Asalkan bukan ikan predator yang akan merusak ekosistem. Bisa berupa ikan wader, nila, tawes atau nilem.
“Pelepasan ini juga akan menjadikan restocking ikan agar habitatnya tidak punah,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulonprogo, Sudarna.
Program Jogo Kaliku Sipatin diluncurkan pada 19 Agustus 2021 lalu. Saat itu ada pasangan pengantin asal Pengasih dan Wates yang menebar benih ikan di Saluran Irigasi, Beji, Wates.
Menebar ikan bagi pasangan pengantin merupakan program baru. Bagi mereka hal ini bukan menjadi beban, namun justru menjadi momentum untuk berbagi.
“Senang saja, kita bisa berbagi menebar bibit ikan. Semoga ikan itu bisa berkembang dan lestari,” kata Muhsin, calon pengantin asal Temon.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait