BANTUL, iNews.id – Program padat karya yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menjadi upaya mengentaskan kasus pengangguran dan pemberdayaan masyarakat. Apalagi pada masa pandemi seperti ini banyak yang menjadi korban PHK ataupun pekerja yang dirumahkan.
“Manfaat yang pertama dapat memenuhi kebutuhan infrastruktur pedesaan dan manfaat yang kedua dapat membuka lapangan pekerjaan apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat meninjau pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2021 di Pedukuhan Bangen, Kalurahan Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Rabu (11/8/2021).
Bupati berharap program ini dapat mengurangi beban masyarakat yang mungkin kehilangan pekerjaan di tengah pandemi. Apalagi banyak yang kesulitan mencari kerja atau yang berasal dari kalangan tidak mampu.
Kegiatan padat karya di lokasi ini berupa pembangunan bangket jalan sepanjang 354 meter. Padat karya infrastruktur BKK di Bantul dimulai serentak mulai 4 Agustus 2021. Proyek infrastruktur pedesaan ini dilaksanakan di 60 titik se-Kabupaten Bantul dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 3.120 orang yang akan bekerja selama 18 hari untuk menyelesaikan proyek padat karya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait