KULONPROGO, iNews.id – Warga Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kulonprogo melakukan perbaikan jalur jalan lintas selatan (JJLS) secara mandiri. Ini menjadi bentuk protes warga karena kerusakan jalan yang ada tidak cepat diperbaiki.
“Ini adalah bentuk protes kami karena jalan yang rusak tidak segera diperbaiki,” kata Tokoh pemuda Glagah, Bayu Puspo Pangaribowo, Senin (11/1/2021).
Perbaikan jalan secara mandiri dipilih karena warga prihatin banyaknya korban. Banyak pengendara motor terjatuh ketika menghindari lubang jalan yang ada. Padahal jalur ini menjadi jalur alternatif menuju ke Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Dari pada kami tanam pohon malah mengganggu, lebih baik kami perbaiki saja,” katanya.
Kerusakan jalan ini mulai muncul bersamaan dengan dimulainya proyek pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (Bandara YIA) sejak 2018 lalu. Selama proses pembangunan banyak truk besar bermuatan material tanah, pasir dan batu yang melintas. Akibatnya jalan menjadi rusak dan banyak muncul lubang yang mengancam pengguna jalan.
Proses perbaikan dilakukan warga dengan bergotongroyong pada Minggu (10/1/2021) malam. Mereka menutup lubang dengan campuran semen, pasir dan batu. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk melakukan perbaikan. Karena jalan yang rusak panjangnya mencapai lebih daari satu kilometer.
“Harapan warga, pemerintah merespon dan memperbaiki. Sudah banyak pengguna jalan yang jatuh di sini,” katanya.
Warga yang lain Agus mengatakan, sebagian warga yang jatuh orang luar daerah. Mereka tidak hafal dengan kondisi jalan. Akibatnya ketika melintas mereka kaget dan terjatuh dari sepeda motornya.
“Ini kan jalur alternatif, semestinya jalan ini juga diperbaiki,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait