Petugas Basarnas mengevakuasi dua pekerja yang tertimpa proyek pembangunan talud di timur RSUD Sleman, DIY, yang ambrol, Rabu (9/10/2019). (Foto: iNews/Kuntadi)

SLEMAN, iNews.id – Proyek pembangunan talut di timur RSUD Sleman, DIY, ambrol, Rabu (9/10/2019). Akibatnya material longsoran menimpa dua pekerja yang melaksanakan pembangunan. Beruntung, kedua korban berhasil diselamatkan dan hanya luka-luka.

Kedua korban yakni, Swito Budi Santoso (46), warga Jetis Medari, Kecamatan Caturharjo, Kabupaten Sleman, dan Suradal (61), warga Jalan Pingit, Kelurahan Bener, Kecamatan Jetis, Yogyakarta.

Menurut warga, musibah ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB pagi tadi. Saat itu, keduanya tengah menggali di bangunan talut lama untuk nantinya dipasangi anyaman besi penguat. Namun, saat penggalian, proyek longsor sehingga material longsoran menimpa kedua korban.


Suradal sempat tertimpa longsoran hingga sepaha. Sesama pekerja berhasil membantunya dengan peralatan manual. Sementara korban Swito baru bisa dievakuasi setelah tim SAR datang.

“Korban pertama bisa langsung kami evakuasi, tetapi yang kedua agak sulit,” kata salah seorang saksi, Wahyu.

Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Erianto mengatakan, proses evakuasi Swito dilakukan oleh petugas SAR dibantu para relawan, TNI dan Polri. Butuh waktu sekitar satu jam untuk bisa mengeluarkan korban yang kedua kakinya terjepit batuan.

Proses evakuasi harus dilakukan dengan hati-hati. Jika tidak cermat, bisa saja korban akan mengalami patah tulang. Bahkan, tim harus membongkar beberapa sisi bangunan talut yang tengah dibangun.

Begitu berhasil diangkat, korban langsung ditangani oleh tim medis yang sudah disiapkan. “Keduanya selamat. Korban mengalami luka di tangan dan kakinya. Untuk penanganan lebih lanjut, korban dibawa ke UGD RSUD Sleman,” kata Pipit Erianto.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network