SLEMAN, iNews.id - Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali menjatuhkan sanksi kepada PSS Sleman atas kerusuhan pada lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2023/2024 saat menjamu Persija Jakarta pada Jumat (4/8/2023). Saat itu sejumlah suporter masuk ke dalam lapangan lantaran kecewa dengan hasil pertandingan.
Kerusuhan itu terjadi setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Saat itu PSS Sleman dikalahkan oleh Persija dengan skor 3-1.
Sejumlah suporter merangsek masuk ke dalam lapangan. Mereka mengejar wasit untuk melayangkan protes. Sedangkan, dari beberapa video yang beredar di media sosial, beberapa dari mereka ada yang melakukan aksi kekerasan pada panitia pelaksana pertandingan.
Sanksi ini tertuang dalam surat Komdis PSSI dengan nomor 043/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2023 tentang pelanggaran kode etik. Disebutkan, PSS Sleman dikenakan sanksi penutupan sebagian (seluruh tribun selatan) sebanyak 2 pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan diterbitkan dan berlaku untuk pertandingan terdekat, serta denda sebesar Rp25 juta.
Merespon hal tersebut, Ketua panitia pelaksana (Panpel) PSS Sleman, Yuyud Pujiarto sangat menyayangkan diberikannya sanksi ini. Namun demikian, pihaknya tak bisa berbuat banyak dan harus rela menerima hukuman tersebut.
"Hal ini tentu sangat disesalkan karena kami tahu, seluruh pendukung PSS pastilah ingin mendukung kebanggaannya berlaga di kandang. Namun kami harus menerima keputusan ini dan mengajak PSS Fans bisa lebih mengerti dalam tindakan apapun yang dilakukan ke depan," katanya, Jumat (11/08/2023).
Kedepan, pihaknya berharap agar semua pihak bisa mengambil pelajaran atas diberikannya sanksi ini. Menurutnya, apapun alasannya pelanggaran terhadap hal ini tidak bisa dibenarkan.
"Kami berharap dengan adanya sanksi ini, kita sama-sama belajar untuk berubah menjadi lebih baik. Apapun alasannya, pelanggaran terhadap hal ini tentu tidak dibenarkan. Mari kita dukung PSS bersama-sama untuk bisa menang di laga kandang selanjutnya," katanya.
"Kami juga meminta maaf karena usaha maksimal sudah kami lakukan untuk membuat hal itu tidak terjadi. Kami berharap PSS Fans bersabar dan menerima keputusan ini," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait