Execuvtive Vice Presdient (EVP) Daerah Operasional (Daops) VI Yogyakarta, Eko Purwanto. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI Yogyakarta, menambah tujuh rangkaian kereta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik Lebaran. Kereta tersebut merupakan kereta eksekutif, dengan pemberangkatan Yogyakarta dan Solo dengan tujuan Jakarta, Bandung dan Surabaya.

“Ada tujuh kereta tambahan yang kami siapkan selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini,” kata Execuvtive Vice Presdient (EVP) Daerah Operasional (Daops) VI Yogyakarta, Eko Purwanto di sela sidak jalur kereta menyambut lebaran di Stasiun wates, Kamis (31/5/2018).

Kereta api tambahan itu terdiri dari Kereta api Argo Argo Lawu, Argo Dwi Pangga, Taksa, dua rangkaian kereta Taksaka, Mataram Premier dan Lodaya. Penambahan tersebut, diperikirakan akan mampu menambah sekitar 7.700 penumpang setiap harinya.

Eko memprediksikan lebaran tahun ini akan ada kenaikan penumpang sekitar 7-10 persen. PT KAI pada  awal Juni nanti juga akan menggelar pasukan pengamanan lebaran di Stasiun Tugu Yogyakarta. Rencananya gelar pasukan akan dilaksanakan pada 4 Juni mendatang dan akan bertugas sampai dengan akhir Juni.

Menurutnya, semua sarana prasarana sudah siap untuk menyambut arus Lebaran, namun dia mengingatkan ada sejumlah perlintasan tanpa palang yang harus diwaspadai. Setidaknya ada 300 perlintasan yang ada tanpa palang.

“Tahun ini saja sudah 29 perlintasan yang ditutup. Untuk yang perlintasan besar akan ditempatkan petugas jaga,” ujarnya.

Selain infrastruktur, PT KAI juga sudah menyiapkan masinis dan kru kereta. Mereka sudah dalam kondisi siap untuk melayani selama arus balik dan mudik, termasuk perawatan lokomotif dan genset juga sudah selesai.

Sementara itu, Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan untuk mengantisipasi arus mudik dan balik mereka akan menerjunkan 4.700 petugas gabungan baik dari kepolisian, TNI, dan juga dari ormas.  Di stasiun kereta api besar, juga akan didirikan posko keamanan dengan dilengkapi petugas jaga selama 24 jam. Bahkan ada akan penambangan petugas kesehatan di pos.  

“Kami akan dirikan 31 pos pengamanan dan pelayanan, termasuk di Stasiun besar,” kata Brigjen Pol Ahmad Dofiri.


Editor : Muhammad Saiful Hadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network