GUNUNGKIDUL, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gunungkidul telah menyebabkan puluhan hektare lahan pertanian terendam. Saat ini Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul masih menghitung nilai kerugian yang muncul.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Raharjo Yuwono mengatakan, lahan yang terendam ini tersebar di beberapa kapanewon. Lahan ini memang kerap menjadi langganan banjir.
“Memang lahan ini berada di daerah yang rawan, setiap curah hujan tinggi lahan akan terendam,” Raharjo dihubungi pada Jumat (12/11/2021).
Lahan pertanian yang terendam ini berada di Kapanewon Gedangsari, Panggang, Semanu, hingga Ponjong. Luas lahan yang terendam pun bervariasi dan masih terus dilakukan pendataan. Biasanya ketika hujan mereda, air akan surut kembali sehingga belum bisa dihitung berapa kerugiannya.
“Genangan ini tidak akan lama, karena air akan mengalir di luweng-luweng,” katanya.
Meski begitu, dinas tetap meminta petani untuk tetap waspada. Jika memang kondisi darurat bisa menggunakan pompa air untuk mengalirkan genangan air untuk menyelamatkan tanaman yang ada.
Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (Staklim BMKG) Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan, dari prakiraan cuaca wilayah DIY dalam beberapa hari mendung. Beberapa wilayah juga rawan diguyur hujan deras yang disertai angin kencang dan petir.
“Curah hujan yang tinggi karena dampak dari fenomena La Nina,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait