YOGYAKARTA, iNews,id - Puluhan lukisan karya Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dipamerkan di Jogja National Museum (JNM) di Yogyakarta. Lukisan karya Kang Emil ini dipamerkan bersama sejumlah industri kreatif lainnya dalam acara bertajuk Jabar Motekar.
Pameran ini digelar selama seminggu penuh mulai 1 Desember hingga 7 Desember 2021. Jabar Motekar dibuka langsung oleh Kang Emil Rabu (1/12/2021) sore. Hadir dalam pembukaan itu GKR Bendara, putri Gubernur DIY.
"Sudah ada yang terjual walaupun saya enggak jualan. Karena saya lagi bikin masjid, saya bilang kalau mau beli nyumbang masjid. Ternyata harga lukisan tak hanya dipengaruhi oleh kualitas tapi siapa yang melukis," canda Ridwan Kamil saat pembukaan pameran di JNM.
Ridwan kamil menyebut, sebenarnya tak ada latar belakang seni dari dirinya. Pendidikan formalnya adalah arsitektur. Namun di sela kesibukannya sebagai seorang gubernur dirinya menyempatkan diri untuk melukis. Menurutnya sejumlah lukisan karyanya terlahir dari ekspresi curahan perasaan yang berbeda-beda.
"Jangan tanya prosesnya karena kadang (inspirasi) datang saat sedang 'happy' banget, ada yang datang karena saya lagi stres banget," kata dia.
Kang Emil berharap, pameran lukisan dan produk kreatif ini mampu menjadi penguat hubungan DIY dan Jabar utamanya di bidang seni, budaya, serta ekonomi kreatif.
"Kami berharap hubungan dua wilayah ini bisa dipererat secara historis dan sosiologis, antara budaya Jawa dan budaya Sunda. Kita sudah berdamai dengan masa lalu, jangan terlalu lama liat kaca spion melihat ke belakang, nanti nabtal. Kita liat ke depan apa yang bisa kita lakukan," ucap Ridwan Kamil.
Sementara itu GKR Bendara mengatakan dunia keratif tidak bisa sendiri. Agar bisa maju diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Menurut putri bungsu Raja Yogyakarta ini kolaborasi lintas provinsi ini bisa meningkatkan daya saing. "Saya berharap karya-karya Pak Ridwan Kamil ini bisa menginsiprasi warga Yogyakarta," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil dan GKR Bendara menikmati kudapan yang secara khusus dibuat sebagai kolaborasi antara Jabar dan DIY. Kudapan itu dibuat dengan bahan dasar singkong yakni Colenak yang berbahan dasar peyem dan gatot yang berasal dari Yogyakarta. Kudapan ini disajikan dengan es cream.
"Karena ini bahanya dari Colenak dan gatot saya namkan colenak. Ini manisnya pas, cocok dinikmati sore-sore begini," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait