KULONPROGO, iNews.id – Keberadaan Perbukitan Menoreh di Kabupaten Kulonprogo menyimpan potensi keindahan alamnya yang menarik untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Puncak Saka hadir sebagai destinasi baru yang dijuluki sebagai Bukit Bintangnya Kulonprogo.
Puncak Saka terletak di Dusun Klajoran, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan. Destinasi wisata ini ada di wilayah tengah Kulonprogo atau sekitar 10 kilometer dari Kota Wates. Sedangkan Tugu Yogyakarta berjarak sekitar 40 kilometer ke arah barat.
“Belum ada sepekan dibuka sudah mulai ramai dan dikenal sebagai bukit Bintang,” kata Pengelola Puncak Saka, Mangun Riadi, Minggu (19/12/2021).
Nama Puncak Saka diambil karena di wilayah ini terdapat Petilasan Saka Gelap. Sayang petilasan ini kurang terawat dan tidak banyak yang paham dengan sejarah akan petilasan ini.
Riyadi mengatakan, pembangunan Puncak Saka butuh waktu hampir setahun. Dia memanfaatkan tanah miliknya seluas 400 meter persegi menjadi tempat nongkrong asyik. Dari puncak ini wisatawan bisa melihat perbukitan di Sleman hingga Gunung Merapi dan Merbabu. Sedangkan pada malam hari akan terlihat kerlap-kerlip lampu dari atas bukit seperti bukit bintang di Gunungkidul.
“Kami tawarkan tempat nongkrong dengan sajian pemandangan alam dengan makanan dan minuman yang harganya terjangkau,” katanya.
Beberapa menu yang ditawarkan mulai dari ingkung, aneka olahan makanan Jawa hingga beberapa menu lainnya. Sedangkan minuman andalan berupa Wedang Soko Gelap dari aneka jenis rempah hingga minuman kekinian, dengan harga Rp10.000 sampai dengan Rp20.000.
“Kami berdayakan warga lokal dan menggandeng karyawan warga lokal bersama karang taruna,” katanya.
Seorang pengunjung Pujiningtyas (23) mengaku sengaja datang karena penasaran dengan banyaknya unggahan foto dan video di media sosial. Setidaknya dia sudah ke tempat ini dua kali bersama teman dan keluarganya.
“pemandangan di sini asyik, dan udaranya juga sejum. Makanannya juga tidak mahal, pas di kantong,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait