BANTUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menutup sementara Puskesmas Pleret. Hal ini menyusul sebagian besar tenaga kesehatan dan karyawan menjalani isolasi mandiri setelah berkontak langsung dengan pasien positif corona.
Penutupan Puskesmas Pleret yang terletak di Jalan Imogiri Timur, Dusun Jati, Desa Wonokromo, Pleret tersebut disampaikan Pemkab Bantul melalui akun media sosialnya. Penutupan berlaku mulai Senin (4/5/2020) hingga sepekan ke depan.
"Sehubungan dengan proses sterilisasi ruangan Puskesmas Pleret dan sebagian besar petugas (dokter, dokter gigi, perawat, bidang dan petugas lainnya) yang harus melakukan isolasi mandiri di rumah, maka Puskesmas Pleret ditutup mulai hari ini sampai dengan 10 Mei 2020," tulis pengumuman dari akun Pemkab Bantul.
Meski menutup sementara operasional Puskesmas Pleret, namun pelayanan kepada masyarakat tetap dibuka dan dilayani tanpa bertemu tatap muka dengan petugas. Pelayanan pasien dilakukan secara hotline dan juga konsultasi online pada jam kerja.
Dalam kolom komentar, akun Pemkab Bantul juga menanggapi pertanyaan netizen. Intinya masyarakat yang belum lama memeriksakan kesehatan di Puskesmas Pleret tidak perlu melakukan isolasi mandiri jika tidak terdapat gejala-gejala.
Pemkab Bantul juga menyatakan, ada dua kemungkinan para pekerja di Puskesma pleret kontak dengan pasien Covid-19. Apakah pada saat melakukan pemeriksaan pasien di puskesmas atau pada saat melakukan validasi lapangan terhadap pelaku perjalanan.
"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar jujur pada saat menjawab pertanyaan dari tim medis Pemkab Bantul, karena jawaban yang diberikan menentukan prosedur penanganan yang harus dilakukan. Matur nuwun," tulis akun Pemkab di kolom komentar.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa sebelumnya mengatakan ada enam tenaga kesehatan dan satu tenaga nonkesehatan di puskesmas terkonfirmasi positif berdasarkan hasil rapid test. Namun tidak dijelaskan tenaga kesehatan puskesmas mana.
"Saat ini tercatat ada enam nakes dan satu tenaga nonkesehatan yang hasil rapid testnya positif. Tindakan yang sudah dilaksanakan adalah mengisolasikan teman-teman tersebut ke RS Lapangan Khusus Covid-19 Bantul untuk dilakukan swab tes guna penegakan diagnosa," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait