Kelompok seni difabel Punokawanito saat tampil memberikan hiburan pada acara Pekan Budaya Difabel yang berlangsung di desa wisata Kebonagung, Imogiri, Senin (28/11/2022). (Foto : MPI/Yohanes Demo)

YOGYAKARTA, iNews.id- Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY kembali menggelar Pekan Budaya Difabel (PBD). Berbagai atraksi budaya akan tersaji selama enam hari di desa wisata Kebonagung, Imogiri, Bantul pada gelaran tersebut.

Kepala Seksi Seni Dinas Kebudayaan DIY, Aryanto Hendro Suprantoro mengatakan, setidaknya ada sekitar 250 penyandang disabilitas yang ikut terlibat dalam kegiatan ini. Mereka yang dilibatkan berasal dari beberapa komunitas seni di Yogyakarta dan luar kota.

"Untuk pesertanya itu dari anak-anak difabel yang berasal dari SLB di Yogyakarta dan untuk performnya itu dari kawan-kawan Paser Bumi, kemudian Punokawanito dan juga temen-temen difabel," kata dia, Senin (28/11/2022).

Dikatakannya, pagelaran kesenian untuk para difabel kali ini mengusung konsep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya PBD digelar di gedung-gedung tertutup, namun di tahun 2022 ini, PBD diselenggarakan di panggung terbuka.

"Kita perlu suasana baru setelah pandemi. Tidak hanya suasana baru sebenarnya yang kita harapkan, ketika kita hadir di tengah-tengah masyarakat harapannya bisa memberitahukan kepada masyarakat bahwa teman-teman difabel juga memiliki kemampuan, kemauan dan semangat yang lebih dari kita yang normal," katanya.

Selain itu, kata dia, panggung kesenian ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada penyandang difabel untuk berkarya ditengah keterbatasannya. Sebab, menurut dia, penyandang disabilitas saat ini masih kesulitan untuk mengakses fasilitas pembangunan, budaya dan kesenian.

Oleh karena itu, kegiatan semacam ini menjadi sangat penting sebagai media bagi mereka dalam mengekspresikan diri melalui kesenian. 

"Kita lihat bahwa mereka (difabel) tidak bisa hadir di kontes-kontes atau konser-konser musik dan sebagainya. Maka ini sangat penting bagi mereka untuk berjumpa dan berbagi selamat dan sebagainya," tuturnya.

Melalui Pekan Budaya Difabel ini, Dinas Kebudayaan DIY ingin berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas dalam berkarya. 

Sebagai informasi, Pekan Budaya Difabel ini mulai digelar pada tanggal 28 November hingga 3 Desember 2022 mendatang. Dengan tema Ngayomi Ngayemi yang memiliki makna melindungi dan membahagiakan.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network