BANTUL, iNews.id - Polres Bantul melibatkan sejumlah komponen masyarakat dan relawan untuk membantu pengamanan perayaan Natal di sejumlah gereja. Selain untuk menumbuhkan kebersamaan dan toleransi antarumat beragama, cara seperti ini diyakini bisa menangkis pengaruh buruk radikalisme.
Setidaknya lebih dari 300 orang ikut menjadi relawan. Mereka berasal dari berbagai ormas, dan organisasi relawan. Seperti Relawan Senaputra, IKKJ, Paksikaton, PMI, dan sejumlah organisasi relawan lainnya. Mereka dikumpulkan dalam apel kesiagaan di halaman Gereja Santo Yakobus Klodran, Bantul.Para relawan ini membantu dan ikut bersiaga dalam mengamankan perayaan natal. Mereka disebar di sejumlah gereja yang tersebar di Bantul. Ini menjadi salah satu komitmen dari kelompok masyarakat yang menginginkan kedamaian dan kenyamanan dalam setiap hari raya atau hari besar keagamaan. Keberadaan relawan ini pun akan semakin meneguhkan Yogyakarta sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi. Bahkan Yogyakarta juga kerap disebut Kota Sejuta Relawan. Di mana dalam setiap kegiatan sosial keagamaan baik dalam skala besar maupun kecil, akan diikuti kehadiran relawan. Khusus dalam peringatan Natal ini, para relawan ini juga akan dilibatkan dalam pengamanan saat misa Natal. Mereka juga bersiaga dengan ambulans dan tenaga medis.Koordinator Relawan Forum Koordinasi Relawan Bantu (FKRB) Waljito mengatakan, ada ratusan relawan yang secara sadar ikut melibatkan diri sebagai relawan dalam peringatan Natal. Mereka ditempatkan di empat gereja besar yang memiliki jemaat hingga ratusan orang.Video Editor: Kuntadi
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait