Siswa SMKN 1 Pundong melakukan kirab budaya kampanye anti perundungan. (Foto: iNews.id/Trisna Purwoko)

BANTUL, iNews.id - Ratusan siswa SMKN 1 Pundong Bantul mendeklarasikan Gerakan Anti Perundungan di lingkungan sekolah, Kamis (17/11/2022). Deklarasi ini dilakukan dengan penandatanganan komitmen oleh siswa dan guru pada kertas putih, karena perundungan bisa mengganggu kegiatan pembelajaran. 

Deklarasi ini dilaksanakan dengan balutan nuansa Jawa. Seluruh siswa dan guru mengenakan pakaian tradisional dengan berbagai atributnya. Agar komitmen ini berjalan dengan efektif, ada tiga siswa yang ditunjuk sebagai agen perubahan. 

Tidak hanya itu, para siswa juga menuliskan sifat-sifat buruk pada selembar kertas. Selanjutnya dibakar sebagai simbul untuk menghilangkan sifat buruk dan diganti dengan sikap toleransi antarseluruh siswa. 

“Peristiwa perundungan rentan terjadi di sekolah yang bisa mengganggu proses pembelajaran. Dengan komitmen ini kami berharap tidak ada lagi kasus perundungan di lingkungan pendidikan,” kata Kepala SMKN 1 Pundong Sutapa HS, Kamis (17/11/2022). 

Sutapa mengatakan, deklarasi ini sengaja dibuat dengan nuansa budaya Jawa. Harapannya guru, siswa dan seluruh elemen di sekolah bisa mengutamakan kerukunan dan nilai-nilai luhur Jawa. Sehingga akan tercipta iklim belajar yang menyenangkan dan jauh dari aksi perundungan.  

Usai deklarasi, para siswa menggelar kirab budaya dnegan menampilkan potensi siswa dengan berkeliling desa. Para siswa juga menampilkan kostum daur ulang plastik, hingga mengusung replika pos kamling. 

“Dalam kirab ini kami juga mengampanyekan gerakan anti perundungan kepada masyarakat,” kata Alhaqs Yakta, salah seorang siswa.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network