SLEMAN, iNews.id - Sebanyak 193 orang warga Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta mengungsi pada Kamis (10/3) dini hari. Mereka khawatir terjadi dampak buruk akibat muntahan awan panas Gunung Merapi.
Pantauan iNews.id, ratusan orang tersebut mengungsi ke barak balai desa setempat setelah Gunung Merapi memuntahkan awan panas sejauh lima kilometer.
Mereka yang mengungsi terdiri atas lansia, anak-anak hingga balita.
"Kami telah menyiapkan kembali sarana prasarana di lokasi pengungsian jika sewaktu-waktu dibutuhkan," ujar Carik Desa Glagaharjo, Joko Purwanto.
Informasi yang diperoleh, erupsi Gunung Merapi terjadi sejak Rabu (9/3) malam hingga Kamis (10/3) dini hari.
Tercatat ada 11 kali erupsi disertai awan panas dan guguran lava pijar. Selain ke arah tenggara, awan panas juga mengarah ke barat daya.
Kendati ada peningkatan aktivitas, Gunung Merapi masih berada pada status Siaga Level 3.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait