KULONPROGO, iNews.id – Pemerintah terus berupaya menuntaskan program vaksinasi Covid-19 untuk mewujudkan herd immunity sebelum akhir tahun. Di Kabupaten Kulonprogo vaksinasi mendapat dukungan dari Badan Intelijen Negara dengan menggelar vaksinasi di perbatasan Kulonprogo (DIY) dan Purworejo (Jawa Tengah).
“Hari ini kami sengaja fokus vaksinasi di perbatasan kabupaten karena wilayah ini cukup rawan terhadpa penularan Covid-10,” kata Koordinator Vaksinasi Covid-19 BIN Kulonprogo, Wury Atmaja, di sela vaksinasi di Sindutan, Temon, Kulonprogo Jumat (10/12/2021).
Menurutnya kawasan perbatasan menjadi salah satu wilayah yang rawan menjadi klaster penularan Covid-19. Masyarakatnya yang membaur menjadi satu menjadikan upaya pengawasan menjadi lebih sulit. Vaksinasi ini menjadi salah satu upaya pencegahan.
“Selain vaksinasi kami juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan minta warga tetap disiplin melaksanakannya,” katanya.
Sebelumnya Binda DIY telah menggelar di wilayah Panjatan, Sentolo, dan Temon dengan sasaran yang beragam. Mulai dari warga yang mengalami keterbatasan akses, difabel dan ODGJ hingga para seniman.
“Kami menargetkan sebelum akhir tahun vaksinasi bisa tuntas agar terwujud herd immunity,” katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Temon II, Viera Juniver mengatakan, warga di kalurahan Sindutan yang belum menerima vaksin Covid-19 didominasi lansia. Vaksinasi secara door to door menjadi salah satu langkah untuk mempercepat agar teracapai target 100 persen.
Menurutnya, upaya menuntaskan vaksinasi juga terkendala kondisi kesehatan warga. Banyak yang mengalami tekanan darah tinggi sehingga tidak bisa divaksin.
“Capaian di Sindutan sudah 78 persen, kebanyakan yang belum adalah lansia,” katanya.
Capaian vaksinasi Covid-19 di Kulonprogo sudah 86,7 persen untuk dosis pertama dan untuk dosis kedua 75,8 persen. Dengan capaian ini, BIN Kulonprogo optimistis herd immunity dapat tercapai di akhir tahun 2021.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait