KULONPROGO, iNews.id – Berhati-hatilah dan lebih teliti saat membeli daging sapi di pasar tradisional. Di Kabupaten Kulonprogo, petugas gabungan yang melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) menemukan adanya daging sapi busuk yang masih beredar pada Rabu (6/6/2018). Daging ini tersimpan di dalam lemari pendingin di salah satu pasar tradisional.
Temuan ini merupakan hasil lanjutan razia makanan selama Ramadan oleh petugas gabungan dari Satpol PP Kulonprogo bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sejak awal Ramadan, mereka gencar menyasar berbagai pasar tradisional. Sejumlah hasil temuan hingga saat ini antara lain ikan berformalin, makanan kedaluwarsa dan rusak yang disita maupun dimusnahkan petugas.
Begitu pun dengan hasil razia di Pasar Setolo Lama. Petugas mendapati daging sapi seberat 2,1 kilogram (kg) yang sudah membusuk tersimpan di dalam lemari pendingin. Saat ditemukan daging sudah berbau dan warnanya berubah, tampak tidak segar dan kenyal. “Daging ini kami sita untuk nanti dimusnahkan,” kata Kepala Satpol PP Kulonprogo, Sumiran.
Kasus seperti ini sudah sering terjadi. Bahkan setiap tahun selalu ditemukan daging yang sudah membusuk dan tidak layak konsumsi beredar di pasaran. “Kami akan terus awasi peredaran daging,” ujarnya.
Staf Kesmas Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo Joko Purwoko mengakui, daging yang ditemukan kondisinya tidak layak konsumsi. Keranjang untuk menyimpan daging juga sudah berkarat dan harus diganti. “Kondisi dagingnya sudah tidak segar dan bauya menyengat. Tidak layak konsumsi,” tuturnya.
Pedagang daging Fatonah mengaku, memasok daging itu dari wilayah Boyolali, Jawa Tengah. Sebenarnya daging ini sudah tidak dijual, namun karena sulit dikeluarkan lantaran telah menempel di lemari pendingin, maka membuatnya tetap ada di dalam.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait